Baca tanpa iklan
Ini Dia Vivi Novika, BA Persija Esport yang Gemar Mulai Gemar Daki Gunung
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain mengumunkan divisi Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) Persija Esports juga sebelumnya telah menunjuk sosok yang dijadikan Brand Ambassador (BA).
Dia adalah Vivi Novika, eks pemain Esports profesional yang kini menjadi bagian dari Macan Kemayoran.
Alasan perempuan berusia 24 tahun itu menerima tawaran menjadi BA Persija Esports adalah kedekatakan emosionalnya dengan Jakarta.
Selain itu, rupanya Vivi memang sejak lama menyukai klub sepak bola Persija Jakarta.
"Sebelum Persija memeberi tawaran, saya menerima empat tawaran Esports, yang gak bisa saya sebutin," kata Vivi, kepada Tribunnews.
"Tapi saya juga gak nyangka, Persija Esports (memberi tawaran), karena saya besar di Jakarta dan juga suka Persija, mungkin kaya fans yang lainnya juga, sudah Persija dari lahir," sambungnya.
Selain sibuk di dunia gim online, Vivi juga kini mulai menggeluti dunia luar ruang atau outdoor.
Eks pemain RRQ itu saat ini mulai gemar mendaki gunung, dengan Rinjani sebagai puncak pertama yang dia selesaikan.
Vivi tersihir oleh keindahan Rinjani yang ia saksikan melalui video yang lewat di media sosialnya.
"Awalnya dari FYP (for your page - untuk beranda anda) tiktok, banyak kegiatan outdoor, gunung-gunung, dan awal-awal naik gunung itu saya ke Rinjani dan itu ketagihan," ungkap Vivi.
Selain keindahan yang ditawarkan, Vivi juga mengaku tertantang ketika melihat jalur pendakian gunung yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Karena Rinjani cantik, sesuai namanya. Penasaran juga sih, karena Leter E-nya (jalur pendakian) itu katanya susah, ternyata memang susah. Tapi untuk ditanya, gunung yang saya suka dari awal tetap Rinjani," ucap Vivi.
Sayangnya, perempuan yang telah mendaki sembilan gunung di tanah air itu kini tengah mengalami cedera sehingga harus rehat sejenak dari dunia pendakian.
Vivi mengatakan bahwa kakinya cedera ketika menapakki Gunung Dempo di Sumatra Selatan, beberapa bulan lalu.
"Cuma sekarang belum lanjutin lagi karena cedera di bagian kaki. Jatuh di Dempo, gunung terakhir yang saya daki," kata Vivi.
Sosok kelahiran 22 November 1999 itu pun mengatakan bahwa dirinya ingin mendaki Gunung Slamet dan Semeru ketika sudah pulih total.
Di sisi lain, dirinya pun masih memiliki mimpi untuk mendaki puncak tertinggi di Jepang, Gunung Fuji.
"Untuk saat ini Gunung Fuji, karena saya suka negara Jepang," ujar Vivi.