Sedangkan EVOS Glory membalasnya dengan hero Novaria, Alpha, X.Borg, Ruby dan Natan.
ONIC sempat mendominasi pada early game.
Namun pada mid game ONIC Esports bak kehilangan tajinya.
EVOS Glory pun mendominasi, dan membuat mereka unggul 5ribu gold pada menit ke-12.
Namun ONIC sempat membalikkan kedudukan pada menit ke-27, yang membuat mereka unggul 7ribu gold.
Momok ONIC pun muncul pada menit ke-37 setelah kalah dalam perebutan Lord.
Seluruh penggawa ONIC yang ter-wipeout berhasil dimanfaatkan EVOS Glory untuk menghancurkan base.
Permainan apik dari Branz saat memakai hero Natan menobatkannya sebagai MVP atau pemain terbaik.
Game 2
Pada game kedua, ONIC Esports tampak tak terlalu mengubah strategi.
Pasalnya, ONIC tak memakai hero gold lane dengan tipe jarak jauh.
Kali ini Alberttt yang berposisi di gold lane ditugaskan memakai hero Paquito, sedangkan pada game pertama tadi ia memakai Arlot.
Tentu hal ini kian berbeda dengan gold lane EVOS Glory, Branz.
Branz kali ini memakai hero Harith.