"Bukan cuma yang baru, yang (player) lama juga suka kepikiran. Karena kalau sudah overhate, pasti kena juga. Makanya, semua balik lagi tergantung orang menghadapinya harus gimana," pungkas Branz.
Sebelumnya, Age selaku pelatih EVOS Glory juga turut buka suara soal kegagalannya mengantarkan timnya lolos play-off.
Age menjelaskan alasan utama pernampilan buruk timnya itu.
Menurutnya, gameplay EVOS Glory yang kurang rapi menjadi penyebabnya.
Selain EVOS Glory, Rebellion Esports juga menjadi tim kedua yang dipastikan tak lolos play-off MPL ID Season 14.
Sejauh ini, lima tim dari 9 tim sudah memastikan diri lolos ke babak play-off.
Lima tim yang telah memastikan diri lolos adalah Team Liquid, RRQ Hoshi, Bigetron Alpha, Geek Fam dan Fnatic ONIC.
Sementara itu, dua tim juga dipastikan telah tersingkir, yakni EVOS Glory dan Rebellion Esports.
Artinya, hanya tersisa 1 tiket lagi yang akan diperebutkan oleh 2 tim.
Dua tim yang berebut tiket tersebut adalah Alter Ego dan Dewa United.
Alter Ego sendiri berdiri di peringkat 6 dengan mengoleksi 6 menang dan 8 kalah. Mereka hanya berselisih 1 kemenangan dari Dewa United yang membuntutinya di posisi 7.
Pekan pamungkas yang dimulai pada Jumat (4/10) akan menjadi panggung tersendiri bagi Alter Ego dan Dewa United demi merebut tiket terakhir.
Adapun babak play-off MPL ID Season 14 akan digelar pada 23-27 Oktober 2024 di Bandung.
(Tribunnews.com/Ali)