Liga 1 Esports Nasional 2024: Onic Miracle Resmi Keluar Sebagai Juara Baru

Liga 1 Esports Nasional 2024: Onic Miracle Resmi Keluar Sebagai Juara Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Esports, Onic Miracle sukses keluar sebagai juara baru Liga 1 Esports Nasional 2024 di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Pada pertandingan pembuka hari ini, Onic Miracle (Jakarta Selatan) berhasil mengalahkan Kings (Jakarta Timur) dengan skor telak 3-0, yang memastikan langkah mereka menuju babak final.

Di final, Onic Miracle melanjutkan performa impresifnya dengan menundukkan Evos Holy (Jakarta Selatan) – tim yang tak terkalahkan sejak babak Group Stage dengan skor meyakinkan 3-0.

Hasil kemenangan ini membawa Onic Miracle resmi menyandang gelar juara Liga 1 Esports Nasional 2024 dan pulang hadiah utama sebesar Rp 225 juta.

Evos Holy, sebagai runner-up, mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta, sementara Kings yang menempati posisi ketiga menerima hadiah senilai Rp 75 juta.

“Liga Esport Nasional ini sangat-sangat bagus sebagai sarana, wadah pembinaan atlet-atlet kita ke jenjang profesional karena kami dari badan Timnas mengambil salah satunya dar Liga Esport Nasional ini,” kata Tjahjono Prasetyanto, Ketua Badan Tim Nasional Indonesia untuk World Esports Championship 2024.

Lebih lanjut Tjahjono Prasetyanto mengatakan hasil dari Liga 1 Esports Nasional ini kemungkinan bakal mewakili Indonesia pada kejuaraan esports internasional.

“Kami sudah punya metode, salah satunya yang juara atau hasil dari Liga Esports Nasional ini kami akan menjadi salah satu sumber ketika tahun depan kan ada pertandingan internasiona. Nah, nanti kami akan adu lagi dari kejuaraan yang lain,” terang Tjahjono.

Terakhir Tjahjono berharap agar pembinaan esports Indonesia harus terus difokuskan.

Pasalnya, persaingan esports di Asia Tenggara sudah mulai merata sehingga Indonesia harus benar-benar mempersiapkan atletnya agar kerap berprestasi bilamana diturunkan pada ajang internasional

“Seperti kita ketahui, Esports sekarag berkambang sangat besar apalagi di Kawasan regional Asia Tenggara. Kalau sebelumnya dominasi Filipina, sekarang Malaysia juga jadi salah satu negara yang perlu kita waspadai sehingga Indonesia perlu berhati-hati dan juga membina atletnya agar selalu berhasil di setiap pertandingan internasional,” pungkasnya.