TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi Coca-Cola tampaknya menjadi menjadi sorotan tersendiri dalam gelaran Euro 2020, beberapa pemain pun turut bereaksi.
Beberapa waktu lalu, Cristiano Ronaldo ramai menjadi perbincangan setelah aksinya menggeser dua botol Coca-Cola.
Aksi itu dilakukan Ronaldo pada konferensi pers menjelang pertandingan antara Portugal melawan Hungaria.
Tindakan Ronaldo itu bahkan memberikan dampak berupa kerugian yang cukup signifikan bagi pihak Coca-Cola.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Geser-geser Botol di Konfrensi Pers, Saham Coca-cola Ambruk, Merugi Rp 57 Triliun
Perusahaan minuman bersoda asal Amerika Serikat itu dilaporkan merugi hingga 4 miliar dolar AS atau setara Rp 57 triliun.
Adegan serupa kemudian terjadi ketika Paul Pogba menjalani konferensi pers pasca-pertandingan Prancis kontra Jerman.
Bedanya, jika Ronaldo menggeser Coca-Cola, Pogba menyingkirkan sebotol bir Heineken yang berada di atas meja.
Apa yang dilakukan Ronaldo kembali ditiru oleh Manuel Locatelli pada konferensi pers usai laga Italia versus Swiss.
Setelah aksi beberapa pemain di atas menjadi viral di media sosial, sejumlah pemain lain tak ketinggalan memberikan reaksi.
Baca juga: VIDEO Paul Pogba Singkirkan Botol Bir Sponsor EURO 2020 Saat Konfrensi Pers
Bintang Ukraina, Andriy Yarmolenko, tampaknya tidak tahan untuk menyinggung kontroversi Coca-Cola versus Ronaldo.
Melihat botol Coca-Cola dan Heineken pada konferensi pers usai laga Ukraina kontra Makedonia Utara, Yarmolenko sontak bereaksi.
Namun, alih-alih menyingkirkan, ia justru menempatkan botol Coca-Cola dan Heineken ke hadapannya.
"Bisakah saya melakukan sesuatu? Saya lihat Ronaldo singkirkan botol Coca-Cola belakangan ini," ucap Yarmolenko dikutip SuperBall.id dari Give Me Sport.
"Saya ingin memindahkan (botol Coca-Cola) ke sini dan memindahkan bir ke sini, Coke dan Heineken, silakan hubungi," tambahnya.
Baca juga: VIDEO Manuel Locatelli Ikuti Aksi Cristiano Ronaldo Geser Botol Coca-cola Saat Konfrensi Pers
Ia pun kemudian tertawa dan berdiri untuk meletakkan kembali botol-botol tersebut ke tempat semula.
Bomber Belgia, Romelu Lukaku, juga turut mengejek kontroversi Coca-Cola dalam konferensi pers usai laga kontra Denmark.
Tak jauh beda dengan Yarmolenko, Lukaku bercanda dengan mengatakan Coca-Cola bisa menghubungi agennya.
"Coca-Cola, hubungi Roc Nation. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan," ucap Lukaku sambil tersenyum.
Bukan hanya pemain, kontroversi Coca-Cola ternyata turut mengundang perhatian UEFA selaku penyelenggara Euro 2020.
Baca juga: Aksi Geser Botol Sponsor, Ini yang Terjadi pada Ronaldo-Pogba-Locatelli Jika EURO Digelar di Amerika
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," ucap direktur Euro 2020, Martin Kellen.
"Kami tidak pernah mendenda pemain langsung dari pihak UEFA, kami akan selalu melakukan ini melalui asosiasi nasional yang berpartisipasi dan kemudian mereka dapat melihat apakah mereka akan melangkah lebih jauh ke pemain, tetapi kami tidak akan secara langsung mendenda pemain untuk saat ini."
"Kami memiliki peraturan yang ditandatangani oleh federasi yang berpartisipasi," tambahnya.