Jika mereka melampaui Portugal, masih ada tim-tim lainnya seperti Prancis atau Spanyol yang kemungkinan akan menjadi lawan mereka di putaran berikutnya
"Ini jalan yang sulit tetapi jika Anda melewatinya maka semuanya akan lebih baik. Itulah hasil yang kami dapatkan, tetapi kami berharap bisa menyelesaikannya dengan baik," kata penjaga gawang Thibaut Courtois.
Belgia akan memiliki keuntungan dari masa istirahat dua hari lebih lama dari Portugal yang bermain imbang 2-2 dengan Prancis untuk memastikan tempat mereka di fase sistem gugur.
"Mungkin terlalu dini bagi kedua tim untuk saling berhadapan, tetapi Anda harus siap," kata Martinez.
"Portugal adalah tim yang apapun yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami melihat pertandingan yang sangat berbeda saat mereka melawan Prancis, Jerman dan Hungaria," katanya.
"Ketika mereka bisa memenangkan final di Paris melawan Prancis (di Euro 2016), saya pikir itu menunjukkan kepada Anda apa yang mereka miliki," tambahnya.
"Sekarang mereka memiliki generasi pesepak bola yang tahu cara untuk menang. Kami sangat menghormati mereka, tetapi kami melihat tim kami dan kami memiliki pemain yang fantastis," ucap Martinez.
Ronaldo telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan setelah menjadi pemain pertama yang tampil di lima kali Piala Eropa.
Dua penaltinya melawan Prancis juga membuatnya berhasil menyamai rekor 109 gol timnas mantan striker Iran, Ali Daei.
Baca juga: Denmark dan Italia ke Perempat Final Euro 2021: Belanda, Portugal, atau Belgia jadi Opsi Lawan
"Saya pikir kami harus bertahan dengan sangat baik," kata Martinez.
Namun pelatih Belgia itu juga menampik rencana menerapkan permainan yang dirancang khusus untuk mematikan Ronaldo.
"Ketika Anda membuat rencana melawan pemain tertentu, Anda bisa disakiti oleh pemain lain. Cara mereka bermain, mereka memiliki banyak ancaman. Anda harus selalu waspada terhadap Ronaldo, tetapi Anda harus menjaga 10 pemain dengan sama," katanya.
"Mereka memiliki akumulasi individu yang luar biasa dari Bernardo Silva hingga Diogo Jota, Bruno Fernandes, dan Renato Sanches, dan pengalaman bek tengah Pepe," tambahnya.
"Kami tahu mengapa mereka sukses dan mengapa mereka memenangkan Liga Bangsa-Bangsa, itu karena mereka memiliki mentalitas yang luar biasa dan tahu bagaimana memenangkan pertandingan besar.