TRIBUNNEWS.COM - Sebuah peluang gol yang tak mampu diselesaikan Joao Felix saat Laga Portugal Vs Belgia rupanya ikut membuat gemas mantan kapten Manchester United, Roy Keane.
Keane ikutan sewot saat Felix gagal memanfaatkan momen emas tersebut.
Kegagalan Joao Felix itu ikut andil membuat Portugal tersingkir dari fase knock out 16 besar EURO 2020.
Portugal tak mampu mengejar ketertinggalan satu gol atas Belgia di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/6/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Baca juga: Aksi Konyol Tepak Bola Matthijs de Ligt Biang Kerok Tersingkirnya Belanda, Lamban dan Salah Langkah
Skor 0-1 untuk Belgia di akhir pertandingan membuat Portugal sang juara bertahan harus pulang.
Gol yang dinantikan De Rode Duivels datang pada menit ke-42.
Thorgan Hazard mengecoh kiper Rui Patricio dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Roy Keane, secara khusus menyoroti penampilan salah satu pemain Portugal, Joao Felix.
Felix masuk ke lapangan pada babak kedua menggantikan Joao Moutinho pada menit ke-55.
Namun, Felix gagal memberi kontribusi penting saat timnya butuh gol untuk mengatasi ketertinggalan.
Baca juga: Jadwal EURO 2020 Nanti Malam, Kroasia Vs Spanyol, Prancis vs Swiss, Les Bleus Jangan Sembrono
Joao Felix punya punya peluang emas lewat sebuah umpan yang disodorkan Cristiano Ronaldo kepadanya saat menit tambahan waktu.
Namun peluang itu ambyar di kaki Felix.
Melihat itu, Keane tak terima.
Dalam kapasitasnya sebagai komentator untuk sebuah stasiun televisi, Keane menyebut Felix sebagai penipu.
“Pemuda satu itu penipu. Dia penipu,” kata Keane.
“Portugal sedang butuh gol dan dia masuk, ya harusnya dia mencetak gol dong!” ucap Keane lagi.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley
Keane bahkan mengatakan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, seharusnya murka dengan penampilan pemain berusia 21 tahun itu.
“Berapa sih harga pasar Joao Felix? 100 juta euro? Kalau saya Cristiano Ronaldo, saya akan memarahinya di ruang ganti. Penampilannya sungguh mengejutkan,” ujar Keane.
Mengutip BolaSport.com, dari laman biodata Joao Felix di Transfermarkt menunjukkan nilai pasar pemain Atletico Madrid itu mencapai 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Angka itu masih lebih rendah dari asumsi Keane.
Nilai pasar Joao Felix memang pernah menyentuh 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun), tetapi itu terjadi pada 2019.
Baca juga: Belanda Angkat Koper, Matthijs de Ligt: Kesalahan Saya, Sungguh Menyakitkan
Di luar penampilan Felix yang membuat Keane berang, Portugal memang gagal mengonversi sejumlah peluang yang mereka dapatkan.
Statistik dari UEFA menunjukkan Portugal melepaskan 24 tembakan.
Namun, hanya lima yang mengenai sasaran.
Adapun Belgia tampil efektif.
Belgia cuma mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari total hanya enam kesempatan.