News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Tersingkirnya Prancis dari EURO 2020, Kylian Mbappe Jadi Pesakitan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Prancis Kylian Mbappe (kiri) bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti terakhir pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi lagi.

Tim raksasa berstatus unggulan juara turnamen tersingkir secara prematur.

Setelah Belanda yang takluk dari Republik Ceko, giliran unggulan utama turnamen, Prancis yang takluk dari tim yang datang dengan status penggembira, Swiss.

Baca juga: Prediksi Prancis Vs Swiss, Si Raksasa Favorit Juara Bisa Terjungkal Karena Pemain Sendiri

Lebih mengejutkan, Prancis yang bertabur pemain bintang dipaksa harus menjalani babak ekstra time setelah di dua babak normal diuber-uber gol dengan skor 3-3.

Lewat adu penalti, Prancis harus kalah dan tersingkir.

Ada beberapa fakta menarik di balik tersingkirnya Prancis.

Berikut rangkumannya dikutip dari sejumlah sumber:

Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley

Pertama dalam 67 Tahun

Bek Prancis Lucas Digne, bek Prancis Raphael Varane, penyerang Prancis Wissam Ben Yedder, dan bek Prancis Jules Kounde ambil bagian dalam sesi latihan MD-1 di Stadion Hidegkuti di Budapest pada 22 Juni 2021, sebelum pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 melawan Portugal. FRANCK FIFE / AFP (FRANCK FIFE / AFP)

Keberhasilan Swiss mengalahkan Prancis membuat mereka untuk pertama kalinya dalam 67 tahun (sejak Piala Dunia 1954) sukses mencapai perempatfinal dalam sebuah turnamen akbar.

Menariknya, kesuksesan Swiss ini diraih lewat capaian yang biasa-biasa saja.

Di babak penyisihan grup A EURO 2020, mereka mengukirkan catatan sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Mereka hanya imbang 1-1 melawan Wales, dihajar Italia 3-0, dan menaklukkan Turki 3-1.

Sejauh ini Swiss sudah mampu membuat tujuh gol, 3 di antaranya ke gawang Prancis di waktu normal.

Bek Swiss Nico Elvedi (kiri) menandai penyerang Prancis Kylian Mbappe selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021. Justin Setterfield / POOL / AFP (Justin Setterfield / POOL / AFP)

Kylian Mbappe Si Pesakitan

EURO 2020 benar-benar bukan panggung bagi Kylian Mbappe.

Pemain yang digadang sebagai pemain terbaik penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ini sudah bermain selama 390 menit di turnamen ini.

Artinya selama Prancis berlaga di EURO 2020, Mbappe selalu dimainkan, dari awal sampai peluit akhir.

Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley

Namun, mengutip data UEFA.com, sebagai seorang striker, catatan terbaiknya di EURO 2020 hanya berupa satu assist.

Padahal, pemain yang mampu berlari hingga 32.2 km per jam ini sudah berlari sejauh 35.4 kilometer di turnamen ini.

Dari catatan itu, Kylian Mbappe menjadi pemain terbanyak di EURO 2020 yang melepaskan tembakan tanpa mencetak satu gol pun.

Mengutip OptaJoe, Kylian Mbappe melepaskan tembakan 14 kali ke gawang lawan tanpa satu pun hasil.

Kegagalan Pertama Prancis dalam 11 Tahun

Atas kekalahan dari Swiss di babak adu penalti, Prancis untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2010, 11 tahun silam, gagal melangkah ke babak perempatfinal dalam turnamen akbar (baik Piala Eropa maupun Piala Dunia).

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Prancis merupakan langganan partai semifinal bahkan final.

Hal mengejutkan dari kekalahan ini adalah fakta kalau Prancis selalu kalah dalam 3 laga terakhir mereka yang diwarnai babak perpanjangan waktu.

Baca juga: Kegagalan Cristiano Ronaldo, Senyum Ceria Coca-cola

Dalam sejarah turnamen selevel Piala Eropa dan Piala Dunia, Prancis sejauh ini sudah memainkan 11 laga yang memainkan babak perpanjangan waktu.

Melengkapi fakta soal babak tambahan, Swiss hanya kalah dua adu penalti sebelumnya di turnamen besar (Euro/Piala Dunia).

Adapun Prancis, sebelum kalah dari Swiss, Les Bleus sebenarnya punya peluang 50-50 dalam babak adu penalti.

Prancis memenangkan tiga dari enam adu penalti yang mereka jalani.

Kekalahan yang paling diingat adalah saat kalah dari Italia di babak adu penalti di final Piala Dunia 2006.

Jalannya Pertandingan, Drama Enam Gol Waktu Normal

Swiss justru berhasil unggul lebih dahulu, bermula dari skema bola mati cepat, umpan tarik Zuber sukses dimanfaatkan oleh penyerang Benfica, Haris Seferovic dan mengubah skor menjadi 0-1 di menit 15.

Prancis yang terkejut oleh gol tersebut, mencoba tidak panik, dan membangun serangan.

Bek Swiss Nico Elvedi (kiri) menandai penyerang Prancis Kylian Mbappe selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021. Justin Setterfield / POOL / AFP (Justin Setterfield / POOL / AFP)

Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2021 Malam Ini, Kroasia vs Spanyol, Prancis vs Swiss, Tayang di RCTI & Mola TV

Memanfaatkan kecepatan Mbappe, Griezmann dan Benzema, Prancis mencoba membuka celah di lini belakang Swiss.

Selain itu, Prancis mencoba mengandalkan umpan-umpan direct ke daerah pertahanan Swiss, namun cara tersebut belum berhasil.

Pogba beberapa kali menunjukkan aksinya, mealui umpan-umpan diagonal matang, yang sayangnya gagal dioptimalkan dengan baik.

Prancis mendapatkan peluang keduanya, kali ini melalui umpan tarik Rabiot yang masih bisa diantisipasi Yann Sommer.

Tidak lama berselang, Mbappe mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebeas yang membentur pagar hidup Timnas Swiss.

25 menit laga berjalan, skor masih 0-1 untuk keunggulan Swiss.

Swiss bermain cukup disiplin pada pertandingan ini, mereka tidak membiarkan aliran bola Prancis mampu meluncur ke arah Karim Benzema.

Hal ini memaksa para pemain Prancis melakukan sepakan spekulatif dari luar kotak penalti.

Sebaliknya, Swiss tampak lebih tenang dalam membangun serangan, mereka tidak terburu-buru membongkar rapatnya lini tengah Prancis.

Prancis terus menekan pertahanan Swiss untuk mencari gol penyeimbang jelang jeda babak pertama.

Namun skor 0-1 menutup babak pertama.

Pemain depan Prancis Karim Benzema (tengah) berlari untuk merayakan setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021. FRANCK FIFE / POOL / AFP (FRANCK FIFE / POOL / AFP)

Di babak kedua, Swiss memiliki peluang unggul 2 gol, melalui sepakan penalti Ricardo Rodriguez yang gagal menghasilkan gol.

Prancis kemudian bangkit, Benzema langsung menjawab keraguan di babak pertama melalui dwi golnya di menit 57 dan 59.

Swiss yang tersentak berusaha untuk menguasai jalannya laga.

Seferovic sempat memberikan harapan melalui satu golnya di menit 82.

Namun, Prancis tak terbendung, satu gol sepakan jarak jauh Paul Pogba sempat embuat skor menjadi 31.

Swiss akhirnya menuai hasilnya, bermula daris erangan balik cepat, Gavranovic sukses menaklukkan Lloris di menit 90 dan mengubah skor menjadi 3-3.

Hasil imbang memaksa kedua Negara memasuki babak adu penalti usai bermain imbang di dua kali ekstra time.

Di babak adu penalti, Yann Sommer menepis penalti terakhir Kylian Mbappe dan mengirim Swiss ke Perempat Final.

Susunan Pemain

Prancis
Lloris; Varane, Lenglet, Kimpembe; Pavard, Pogba, Kanté, Rabiot; Griezmann; Benzema, Mbappe

Swiss
Sommer; Elvedi, Akanji, Rodriguez; Widmer, Freuler, Xhaka, Zuber; Shaqiri, Embolo; Seferovic

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini