TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew kembali jadi sorotan.
Buka cuma kegagalannya membawa Jerman ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020, tapi juga lantaran kebiasaan buruk, jorok, tepatnya.
Diketahui, Jerman takluk 0-2 atas tuan rumah Inggris dalam babak 16 besar EURO 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2020).
Kekalahan itu menjadi tanda dari berakhirnya era kepelatihan Joachim Loew di Timnas Jerman setelah selam 15 tahun membawa Der Panzer menjadi satu di antara timnas tersukses di Eropa.
Baca juga: Fakta Menarik Kekalahan Jerman dari Inggris, Sterling Nyaris Jadi Pecundang, Akhir Era Loew-Muller
Namun, tersingkir oleh Inggris pada pertandingan itu menjadikan Jerman tanpa kemenangan kelima dari enam pertandingan terakhir mereka di Kejuaraan Eropa dengan 2 kali imbang dan tiga kali kalah.
Selain buruknya catatan Timnas Jerman, hal yang lain menjadi sorotan adalah kebiasaan jelek Joachim Loew di pinggir lapangan.
Saat melawan Inggris, kebiasaan itu berulang dan lebih buruknya, tertangkap kamera.
Joachim Loew yang berdiri di pinggir lapangan tampak mengupil.
Setelah itu, dia menjilat jari yang dia gunakan untuk mengupil.
Baca juga: Rapor Pemain Inggris di Kemenangan Bersejarah Atas Jerman, Harry Kane Cuma Dapat 6 Meski Cetak Gol
Sontak, kebiasaan ini menjadi olok-olok warganet terutama dari pendukung Inggris.
Akhir Era Joachim Low
Kekalahan dari Inggris menjadikan Jerman bersama Loew, tanpa kemenangan kelima dari enam pertandingan terakhir mereka di Kejuaraan Eropa (Imbang 2 Kalah 3).
Loew diyakini akan lengser setelah menukangi Jerman selama 15 tahun.
Berikut Data dan fakta pertandingan Inggris melawan Jerman yang telah dimenangkan Inggris, seperti dikutip dari Opta:
Sterling Pemain Kedua Cetak 3 Gol Pertama di Turnamen Besar
3 - Raheem Sterling adalah pemain kedua yang mencetak masing-masing dari tiga gol pertama Inggris dalam edisi turnamen besar (Piala Dunia dan EURO), setelah Gary Lineker melakukannya di Piala Dunia 1986. Sihir.
Harry Kane Cetak 7 Gol di Piala Dunia dan EURO
7 - Harry Kane kini menyamai rekor gol Wayne Rooney di turnamen besar untuk Inggris (7 gol), dengan hanya Gary Lineker (10) dan Alan Shearer (9) yang mencetak lebih banyak gol di Piala Dunia & EURO untuk Three Lions.
Gol Ke-30 Kane untuk Inggris saat Gareth Southgate Manajernya
30 - Harry Kane telah mencetak 30 gol untuk Inggris saat dilatih Gareth Southgate; Dalam sejarah tim nasional, cuma GaryLineker yang mencetak lebih banyak gol di bawah satu manajer (35 gol di bawah Sir Bobby Robson).
Dua Kali Inggris Tidak Kebobolan di 4 Laga Turnamen Besar
4 - Inggris telah menjaga gawang mereka dari kebobolan (clean sheet) dalam empat pertandingan pembukaan mereka di turnamen besar untuk kedua kalinya, dengan pengalaman lainnya mereka rasakan pada Piala Dunia 1966.
Pertemuan Ketiga di EURO
3 - Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Inggris dan Jerman di Kejuaraan Eropa. Sebelumnya Jerman menang 6-5 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di semifinal 1996. Sebelum Inggris menang 1-0 di babak fase penyisihan grup di EURO 2000.
Thomas Muller 26 Kali Tampil di turnamen besar (Piala Dunia dan EURO)
26 – Thomas Mueller tampil di setiap 26 pertandingan terakhir Jerman di turnamen besar (Piala Dunia dan EURO) menyamai rekor Mesut zil (26 pertandingan berturut-turut dari 2010 hingga 2018).
13 Kali Duel di Wembley
13 - Ini akan menjadi pertemuan ke-13 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley. Inggris memenangkan empat dari lima pertandingan pertama dan kalah 1, termasuk final Piala Dunia 1966, tetapi tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Jerman di sana sebelum akhirnya menang dengan skor 2-0 di babak 16 Besar EURO 2020.
3 Pemain Remaja
3 - Tercatat ada tiga pemain remaja (berusia belasan) yang jadi starter pada pertandingan babak sistem gugur untuk Inggris di turnamen besar (Piala Dunia/EURO):
1998 - Michael Owen vs Argentina
2004 - Wayne Rooney vs Portugal
2021 - Bukayo Saka vs Jerman
Laga Inggris Ke-300 di Wembley
300 - Ini menandai pertandingan Ke-300 Inggris di Stadion Wembley. The Three Lions telah menang 187 kali di sana (Imbang 73 dan kalah 39). Mereka tetap tak terkalahkan dalam 14 pertandingan EURO/Piala Dunia mereka di kandang (Menang 9 Imbang 5).