TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Donnarumma menjadi satu di antara kiper yang tampil ciamik di gelaran EURO 2002
Kehadiran Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang membuat pertahanan timnas Italia kokoh bak tembok baja selama EURO 2020.
Gli Azzurri baru kebobolan dua gol dari lima pertandingan.
Bahkan ketika berhadapan dengan Belgia di perempat final pada Jumat, (2/7/2021), Donnarumma melakukan dua penyelamatan gemilang.
Baca juga: Italia Calon Juara, Dahsyatnya Kualitas Lini Tengah Azzurri
Ternyata performa ciamiknya bukan datang tiba-tiba dan salah satunya adalah karena dia mengenakan sarung tangan berduri yang unik.
Nah, ternyata, sarung tangan unik yang dia gunakan untuk membuat performanya makin gila adalah Adidas Predator Pro Hybrid.
Fitur berduri elastis di bagian atas menjadi salah satu senjata yang cukup unik.
Desain duri bernama Demonskin atau 'Kulit Setan' itu bertujuan mempermudah penjaga gawang ketika meninju bola.
Baca juga: Forza Italia! Azzurri Bakal Susah Dikalahkan Karena Lini Tengah yang Berkualitas
"Elemen Demonskin tersebar di area yang biasa dipakai untuk meninju bola, membantu Anda menguasai bola. Desain tanpa perekat memberi Anda kuncian yang pas dan aman," demikian bunyi deskripsi Predator Pro Hybrid di situs resmi Adidas.
"Sarung tangan ini menawarkan cengkeraman dan peredam kejut yang hebat dengan busa URG 2.0,"
"Telapak tangan menekuk di semua tempat yang tepat, meniru gerakan alami tangan," lanjut tulisan tersebut.
Keajaiban sarung tangan setan milik Donnarumma akan kembali diuji ketika Italia meladeni Spanyol pada partai semifinal, Selasa (6/7/2021).
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley.
Baca juga: Rasio Juara Timnas Inggris Paling Tinggi, Spanyol Paling Ganas, Italia-Denmark Sudah 11 Gol
Stabilitas Luar Biasa Lini Tengah Italia
Selain kokohnya gawang dalam penjagaan Donnarumma, Italia dianggap juga memiliki stabilitas permainan yang apik.
Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho menilai, hal itu menjadi peluang besar Gli Azzurri memenangkan laga.
Pelatih berjuluk The Special One ini baru tiba di Roma pada Jumat lalu untuk memulai musimnya bersama Giallorossi.
Baca juga: Fakta Menarik Iringi Spanyol ke Semifinal EURO 2020, Fase Langka Calon Juara yang Hoki
Setibanya di Italia, Mou merasa aura yang positif yang ditunjukkan oleh publik Italia kepada Timnas mereka.
“Negara ini sangat terhubung dengan tim nasional. Sekarang saya dikarantina di Roma, di tempat latihan klub, tetapi saya bisa merasakan dari sini semua orang tidak hanya bersemangat, tetapi sangat positif tentang tim," kata Mourinho, dilansir Football Italia.
Mou mengatakan, penampilan Italia di Euro 2021 sejauh ini sangat baik bersama skuad yang dimiliki.
Italia memiliki pertahanan yang kuat dengan dua bek Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Baca juga: Italia Calon Juara, Dahsyatnya Kualitas Lini Tengah Azzurri
"Perpaduan dalam tim sempurna, mereka memiliki pengetahuan, mereka bertahan dengan sangat baik. Bonucci dan Chiellini bisa bermain dengan mata buta, mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun," kata dia.
Mou juga memuji apa yang dimiliki Italia di lini tengah tim dengan hadirnya Jorginho, Barella, Verratti dan Locatelli.
“Jorginho memberikan stabilitas yang luar biasa, Barella, Verratti, Locatelli, ada begitu banyak bakat di sana."
"Dalam serangan, Immobile dan Belotti mereka tidak membunuh, mereka tidak mencetak gol. Gol datang dari posisi yang berbeda. Insigne, Chiesa…mereka punya banyak dan semangatnya sangat bagus," ungkap mantan pelatih Inter Milan ini.
Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia
Pelatih asal Portugal ini juga berujar mengenai orang-orang di dekat Mancini.
“Staf teknis sangat lengkap, Mancini dikelilingi oleh teman-teman dengan pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa. Vialli adalah orang top, Oriali, Lombardo, semua orang ini, mereka menciptakan suasana yang sangat bagus," kata dia.
Dengan semua yang dimiliki Italia saat ini, ia menilai Gli Azzurri sangat diunggulkan dan mempunyai kans menang yang besar saat berjumpa di Spanyol nanti.
"Saya tidak mengatakan mereka 100 persen di final. Saya sangat menghormati Spanyol, saya tidak berpikir mereka sekuat Italia," kata Mou.
Namun demikian, Mou tak menutup mata begitu saja untuk Spanyol.
Menurutnya, Spanyol mempunyai pemain berbakat yang bisa mengubah pertandingan.
"Tetapi mereka memiliki bakat, mereka memiliki cara bermain tertentu yang ketika permainan berjalan ke arah yang mereka inginkan, mereka mampu melukai lawan," ujarnya.
Baca juga: Rasio Juara Timnas Inggris Paling Tinggi, Spanyol Paling Ganas, Italia-Denmark Sudah 11 Gol
Head to Head Italia Vs Spanyol
Catatan pertemuan kedua tim atau head to head Italia Vs Spanyol menunjukkan hasil yang seimbang.
Dari dari 37 pertemuan, Italia pernah menang 11 kali, pun demikian La Furia Roja.
Mengutip laman Uefa.com, sebanyak 15 pertandingan berakhir seri untuk kedia tim, tapi Italia menang dalam hal selisih gol.
Dari 37 pertemuan itu, Italia bisa mencetak 43 gol, sedangkan Spanyol 40 gol.
Kedua tim pernah bertemu dua kali di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, pertandingan berakhir seri 1-1 saat dimainkan di Turin, dan 3-0 untuk kemenangan Spanyol saat dimainkan di Madrid.
Kedua tim selalu bertemu di tiga edisi Euro sebelumnya, semenjak 2008.
Pada 2008 silam, Italia dan Spanyol bermain 0-0 di perempat final, kemudian melanjutkan adu penalti yang berujung kekalahan untuk tim Giorgio Chiellini.
Mereka juga bermain imbang 1-1 di pertandingan pembukaan Euro 2012, sebelum kembali bertemu di final yang dimenangkan Spanyol 4-0.
Di Euro 2016, Italia bertemu Spanyol di babak 16 besar, dan Gli Azzurri menang dengan skor 2-0.
Catatan Semifinal
Spanyol adalah negara dengan gelar juara Piala Eropa terbanyak, yakni tiga trofi.
Dua gelar juara Euro terakhir diraih La Furia Roja secara beruntun, sedangkan Italia baru satu kali meraih gelar juara Euro.
Sepanjang sejarah Euro, Italia dan Spanyol tercatat pernah empat kali masuk semifinal.
Dalam hal laga ini, Spanyol mempunyai rekor yang cukup baik karena selalu menang dalam setiap laga di semifinal.
Mengutip laman Uefa, rekor Italia di semifinal Euro adalah tiga kemenangan dan satu kali kekalahan.
Sedangkan Spanyol, mereka selalu menang dalam empat laga semifinal Euro.
Berikut rekor laga semifinal Euro yang dilakoni Italia dan Spanyol
Italia
1968 W 0-0 Uni Soviet (dimenangkan dengan lemparan koin)
1988 L 0-2 Uni Soviet
2000 W 0-0 Belanda (aet, 3-1 pena)
2012 W 2-1 Jerman
Spanyol
1964 W 2-1 v Hongaria (et)
1984 W 1-1 v Denmark (aet, 5-4 pena)
2008 W 3-0 v Rusia
2012 W 0-0 v Portugal (aet, 4-2 pena)
Head to Head Spanyol vs Italia di 5 Pertemuan Terakhir
2 Sep 2017 Spanyol 3-0 Italia (FIFA World Cup)
6 Okt 2016 Italia 1-1 Spanyol (FIFA World Cup)
27 Jun 2016 Italia 2-0 Spanyol (UEFA European Championship)
24 Mar 2016 Italia 1-1 Spanyol (International Friendly)
5 Maret 2014 Spanyol 1-0 Italia (International Friendly).
(Superball/Tio/TribunSolo/*)