News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Rasio Juara Timnas Inggris Paling Tinggi, Spanyol Paling Ganas, Italia-Denmark Sudah 11 Gol

Penulis: Deny Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inggris Harry Kane (2L) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021. Ettore Ferrari / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Menyusul kemenangan meyakinkan 4-0 atas Ukraina di perempatfinal (4/7), Inggris kini menjadi favorit untuk menjadi juara Euro 2020.

Rasio peluang Inggris menjadi tinggi untuk tim "Tiga Singa" ini.

Betfair misalnya memasang rasio Inggris juara Euro 2020 senilai 6/4 dari 2/1.

Tak hanya itu, mereka juga berani memasang rasio 2/1 untuk Harry Kane sebagai peraih sepatu emas setelah cetak brace ke gawang Ukraina.

Sedang Raheem Sterling dipasang dengan angka 7/2 untuk jadi pemain terbaik.

Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (kedua dari kanan) merayakan mencetak gol pembuka dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Baca juga: Boaz Solossa Sanggupi Tawaran Rans Cilegon FC Sebelum Menghilang dari Skuat Persipura

Skuat asuhan Gareth Southgate ini akan ditantang Denmark dalam semifinal di Stadion
Wembley (8/7).

Pemenang di laga ini akan menantang pemenang Italia kontra Spanyol
di stadion yang sama sehari sebelumnya (7/7).

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik

"Setelah kemenangan meyakinkan di Roma, peluang membawa trofi juara ke rumah pun semakin besar.

Tim Tiga singa ini jadi favorit dengan taruhan 6/4 di Betfair untuk mengemas sejarah baru juara Eropa di Wembley," kata juara bicara Betfair, Sam Rosbottom.

Baca juga: Italia Calon Juara, Dahsyatnya Kualitas Lini Tengah Azzurri

Pemain depan Inggris Raheem Sterling merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London pada 29 Juni 2021. (ANDY RAIN / POOL / AFP)

Baca juga: Italia Calon Juara, Azzurri Bakal Susah Dikalahkan Karena Lini Tengah yang Berkualitas

Faktor tuan rumah, kendati kemungkinan laga tanpa penonton, juga menjadi faktor
pendorong kuatnya keyakinan Inggris jadi juara.

Laga semifinal, dan final memang digelar di Wembley.

Menariknya lagi adalah, ketiga semifinalis itu pernah merasakan jadi juara.

Sedang Inggris sama sekali belum pernah menjadi kampiun di Eropa.

Spanyol pernah menjadi juara Eropa (1964, 2008, 2021).

Baca juga: Fakta Menarik Iringi Spanyol ke Semifinal EURO 2020, Fase Langka Calon Juara yang Hoki

Sedang Italia juara pada 1968, dan Denmark pada 1992.

Inggris jadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan sejauh ini.

Sementara Spanyol jadi tim terproduktif setelah mencetak 12 gol sampai babak perempatfinal.

Para pemain Denmark merayakan kemenangan mereka usai laga babak 16 besar UEFA Euro 2020 antara Wales dan Denmark di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6/2021) malam WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Denmark. AFP/POOL/Koen van Weel (AFP/Koen van Weel)

Disusul Italia dengan sebelas gol, sama dengan Denmark.

Inggris berada di urutan ke-5 dengan delapan gol, di bawah Belgia yang mengoleksi satu lebih banyak.

Di laga kemarin, Inggris menggunduli Ukraina 4-0 lewat gol Harry Kane pada menit keempat
dan ke-50, Harry Maguire, serta Jordan Henderson (63', 39').

Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik

Sementara Denmark menggebuk Republik Ceko dengan skor 2-1.

Gol kemenangan Tim Dinamit dicetak oleh Thomas Delaney (5', 39') dan Kasper Dolberg (42', 39').

Adapun satu-satunya gol balasan dari Ceko dicetak oleh Patrik Schick pada menit ke-49.

Sebelumnya, pada Jumat (2/7) dan Sabtu (3/7), Spanyol dan Italia telah lebih dulu
meraih tiket ke semifinal Euro 2020.

Baca juga: Fakta Menarik Iringi Spanyol ke Semifinal EURO 2020, Fase Langka Calon Juara yang Hoki

Pelatih Spanyol Luis Enrique (tengah) merayakan dengan para pemainnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Swiss dan Spanyol di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 2 Juli 2021. (MAXIM SHEMETOV / POOL / AFP)

Spanyol berhasil mengalahkan perlawanan alot dari Swiss via adu penalti pada babak delapan besar di Stadion Krestovsky, Saint Petersbug, Rusia.

Laga Swiss vs Spanyol berakhir sama kuat 1-1 pada waktu normal.

Gol Spanyol tercipta via gol bunuh diri Denis Zakaria pada menit ke-8, lalu Swiss
membalas pada menit ke-68 lewat aksi Xherdan Shaqiri.

Laga berlanjut hingga adu penalti.

Spanyol pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengakhiri babak
tos-tosan dengan skor 3-1.

Sedang Italia menembus babak empat besar Euro 2020 setelah mengandaskan Belgia
di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, dengan skor 2-1.

Gol-gol kemenangan Gli Azzurri
ke gawang Belgia dicetak oleh Nicolo Barella (menit ke-31) dan Lorenzo Insigne (44', 39').

Adapun satu gol Belgia dilesakkan oleh Romelu Lukaku lewat tendangan penalti pada
menit ke-45+2. (Tribun Network/den)

Semifinal

Italia vs Spanyol

Stadion Wembley
Rabu (8/7) dini hari

Inggris vs Denmark

Stadion Wembley
Kamis (8/7) dini hari

Daftar Gol Bomber Semifinalis:

Italia
Ciro Immobile 2 gol

Spanyol
Alvaro Morata 2 gol

Inggris
Harry Kane 3 gol

Denmark
Kasper Dolberg 3 gol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini