TRIBUNNEWS.COM - Inggris mendapat keuntungan dalam partai semifinal EURO 2020 melawan Denmark.
Secara teknis pertandingan tersebut digelar di tempat netral, nyata timnas Inggris bisa dikatakan sedikit diuntungkan lantaran laga dihelat di Stadion Wembley.
Pun, pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, sesumbar timnya akan membungkam Inggris di Stadion Wembley.
Timnas Denmark akan berhadapan dengan timnas Inggris di Stadion Wembley pada babak semifinal EURO 2020.
Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan pada Rabu (7/7/2021) malam waktu setempat atau Kamis (8/7/2021) dini hari waktu Indonesia, tepatnya pukul 02.00 WIB.
Laga tersebut dimainkan di Stadion Wembley yang notabenenya adalah kandang The Three Lions.
Baca juga: Ledek Tiga Singa, Eks-Bek Man United: Terakhir Inggris Menangkan Trofi Waktu Dinosaurus Masih Hidup
Dengan demikian, pertandingan semifinal nanti pun akan terasa seperti partai tandang untuk pihak timnas Denmark.
Kasper Hjulmand pun merasa demikian, laga melawan timnas Inggris terasa seperti laga tandang.
"Ini akan seperti memainkan pertandingan tandang," kata Kasper Hjulmand seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Akan tetapi, itu juga memiliki daya tarik tersendiri, jadi kami benar-benar menantikannya," tambahnya.
Baca juga: Prediksi Inggris Vs Denmark, Awas, Tiga Singa Bisa Terjungkal Karena Hal Ini Kata Mourinho
Dilansir BolaSport.com dari BBC Sport, pertandingan semifinal EURO 2020, baik timnas Denmark melawan timnas Inggris ataupun timnas Italia menghadapi timnas Spanyol , yang juga dimainkan di Wembley, akan dihadiri oleh kurang lebih 60 ribu penonton.
Jika dinalar, kemungkinan sekitar 30 ribu penonton yang hadir di Stadion Wembley hari Kamis nanti adalah pendukung timnas Denmark mengingat venue yang dipakai terhitung sebagai tempat netral.
Akan tetapi, pada faktanya fan timnas Denmark yang kemungkinan bisa hadir di Stadion Wembley tidak akan sebanyak itu.
Hal tersebut dikarenakan adanya pembatasan perjalan terkait virus corona yang membuat semua penduduk Denmark tidak bisa bepergian ke Inggris saat pertandingan semifinal tiba.
Namun, bukan berarti tidak akan ada fan timnas Denmark yang hadir di Stadion Wembley kala Danish Dynamite berlaga menghadapi pasukan The Three Lions.
Baca juga: Italia Calon Juara, Dahsyatnya Kualitas Lini Tengah Azzurri
Laporan The Independent yang dilansir BolaSport.com menyebut bahwa 5 ribu orang Denmark yang tinggal di Inggris kemungkinan akan hadir di Stadion Wembley Kamis nanti guna mendukung pasukan Kasper Hjulmand.
Meski demikian, Hjulmand tidak gentar.
Pelatih berusia 49 tahun itu justru bersumbar bahwa dia dan pasukan timnas Denmark bisa membungkam publik Wembley dengan mengalahkan timnas Inggris.
"Kami termotivasi untuk membungkam para penonton yang datang ke stadion, meski kami tahu itu akan sulit," ujar Hjulmand.
Baca juga: Forza Italia! Azzurri Bakal Susah Dikalahkan Karena Lini Tengah yang Berkualitas
Motivasi Hjulmand itu bisa jadi bagus untuk timnas Denmark, namun juga bisa menjadi bumerang untuk mereka.
Niat membungkam Wembley akan bagus untuk timnas Denmark karena hal tersebut bisa menambah semangat Simon Kjaer dkk.
Sementara motivasi tersebut bisa menjadi bumerang karena sebelum Hjulmand, sudah ada orang yang pernah bersumbar bakal membungkam publik Wembley dengan mengalahkan timnas Inggris.
Orang yang bersumbar membungkam Wembley sebelum Hjulmand adalah bek timnas Jerman, Robin Gosens.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
Sesumbar itu diungkapkan Robin Gosens sebelum pertandingan antara timnas Jerman dan timnas Inggris pada babak 16 besar.
"Kami akan berusaha memotivasi diri kami sendiri dengan mencoba membuat fan Inggris terdiam di stadion mereka sendiri," ujar Gosens seperti dikutip BolaSport.com dari DFB.de.
Namun, sesumbar itu akhirnya hanya menjadi bualan semata karena timnas Jerman takluk 0-2 pada pertandingan tersebut dan tersingkir dari EURO 2020.
Belajar dari kasus tersebut, mungkinkah Hjulmand akan mendapat batunya seperti apa yang didapat Gosens bersama timnas Jerman?
Baca juga: Fakta Menarik Iringi Spanyol ke Semifinal EURO 2020, Fase Langka Calon Juara yang Hoki
Jawabannya? Mungkin saja.
Sebab, saat ini timnas Inggris sedang on fire setelah berhasil menang meyakinkan pada dua pertandingan terakhir, 2-0 atas timnas Jerman pada babak 16 besar dan 4-0 atas timnas Ukraina pada fase perempat final.
Namun, motivasi Hjulmand tadi juga masih mungkin untuk diwujudkan mengingat timnas Denmark sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi.
Dengan demikian, pertandingan timnas Inggris kontra timnas Denmark pun patut dinantikan.
Selain untuk mengetahui siapa yang bakal melenggang ke final EURO 2020, laga itu juga bisa membuktikan apakah sesumbar Hjulmand akan terwujud, atau justru dia yang terdiam di Wembley pada Kamis dini hari nanti.