News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Juara EURO 2020, Italia Berjarak Dua Kemenangan Buat Pecahkan Rekor Prestisius Brasil-Spanyol

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Italia Giorgio Chiellini mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Ada catatan prestisius yang diukirkan Timnas Italia saat mampu mengalahkan Inggris dalam final EURO 2020.

Gli Azzurri hanya membutuhkan dua kemenangan beruntun lagi guna mencatat sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Italia memastikan diri sebagai juara Euro 2020 usai menaklukkan Inggris melalui drama adu penalti di partai final.

Laga final Euro 2020 digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Inggris mampu unggul lebih dulu melalui gol cepat Luke Shaw usai memanfaatkan umpan Kieran Trippier di menit kedua.

Baca juga: Senyum Bahagia Berganti Wajah Masam, Penggawa Kerajaan Inggris Kena Prank Kemenangan Italia

Gelandang Italia Matteo Pessina (tengah) berpose dengan trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Andy Rain / POOL / AFP)

Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui Leonardo Bonucci.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit, sehingga penentuan juara harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Di babak adu penalti, Andrea Belotti dan Jorginho menjadi pemain Italia yang gagal melaksanakan tugasnya.

Sementara Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses mengeksekusi penalti dengan baik.

Adapun di kubu tuan rumah, terdapat tiga penendang yang gagal mengkonversi penalti menjadi gol.

Baca juga: Biarkan Anak Kemarin Sore Ambil Penalti, Sterling dan Grealish Disemprot Legenda Man United

Bek Italia Giorgio Chiellini, bek Italia Leonardo Bonucci dan rekan satu timnya berlari dengan trofi Kejuaraan Eropa setelah pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan penendang terakhir Bukayo Saka.

Gianluigi Donnarumma memastikan pasukan Roberto Mancini menang 3-2 setelah menepis tendangan Saka.

Perjalanan Italia menuju juara terbilang tak mudah setelah harus mengalahkan tim kuat seperti Belgia dan Spanyol.

Namun, mereka akhirnya sukses menyabet trofi Euro 2020 sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 34 laga.

Terakhir kali mereka kalah adalah pada 10 September 2018 melawan Portugal di ajang UEFA Nations League.

Baca juga: Rekor Lionel Messi Bawa Argentina Juara, Bukan Cuma Jadi Top Scorer Copa America 2021

Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. JOHN SIBLEY / POOL / AFP (JOHN SIBLEY / POOL / AFP)

Namun, jumlah tersebut ternyata masih belum menjadi rekor tak terkalahkan terpanjang di level timnas.

Rekor tak terkalahkan terpanjang hingga saat ini masih dipegang oleh Brasil dan Spanyol dengan 35 laga.

Brasil mencatatkan rekor tersebut pada tahun 1993 hingga 1996, sedangkan Spanyol mencatatnya di tahun 2007 sampai 2009.

Dengan begitu, Italia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Brasil dan Spanyol.

Lebih jauh, Italia butuh dua kemenangan untuk mencatat sejarah sebagai satu-satunya negara dengan rekor tak terkalahkan terpanjang.

Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti

Berikut Daftar Negara Pemilik Rekor Tak Terkalahkan Terpanjang di Dunia

1. Brasil (1993-1996) - 35 laga

2. Spanyol (2007-2009) - 35 laga

3. Italia (2018-kini) - 34 laga

4. Argentina (1991-1993) - 31 laga

5. Italia (1935-1939) - 30 laga

6. Prancis (1994-1996) - 30 laga

7. Aljazair (2018-kini) - 27 laga

8. Jerman Barat (1978-1981) - 23 laga

9. Prancis (2010-2012) - 23 laga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini