Laporan Wartawan Tribunnews, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke tanah suci, Madinah dan Makkah. Mereka datang ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudia Airline.
Bagi jemaah haji yang biasanya berangkat dari tanah air siang hari mereka akan melewati perjalanan dengan memasuki dua waktu salat wajib, dhuhur dan ashar dalam kondisi berada di dalam kabin pesawat yang menerbangkan mereka.
Dalam situasi musafir seperti ini jemaah haji diperbolehkan menggabungkan atau menjamak salat dhuhur dan ashar dalam satu waktu dan dikerjakan di dalam pesawat.
Pemandangan ini tampak terjadi di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia berisi 370 petugas haji yang diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menuju Bandara King Abdul Aziz, Selasa (9/7/2019).
Pelaksanaan salat jamak dhuhur dengan ashar dilakukan berjamaah dengan diumumkan lewat pengeras suara yang ada di dalam kabin pesawat. Salat kemudian dipimpin oleh imam yang mengambil posisi memimpin salat dari belakang pilot.
Seperti salat biasa, diawali dengan adzan dan iqomat yang didengar jelas lewat pengeras suara, lalu imam salat memimpin pelaksanaan salat juga dengan aba-aba bacaan salat dari pengeras suara.
Tampak penumpang yang menjadi makmum salat jamak dhuhur dengan ashar ini khusyuk merapal doa-doa salat. Salat dhuhur dan ashar digabung menjadi 4 rakaat dengan dua rakaat salam.