TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Calon tamu Allah yang gagal berangkat menunaikan rukun Islam ke lima itu diketahui bernama Asrofi (Lk), asal Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tuban Umi Kulsum, saat dikonfirmasi mengenai perkembangan CJH yang gagal berangkat ke Tanah Suci itu pun membenarkan.
"Satu CJH yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia beberapa hari lalu, atas nama Asrofi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Dia menjelaskan, Asrofi yang berada di kloter 77 meninggal karena sakit, sehingga gagal berangkat ke Tanah Suci.
Baca: Jokowi Tak Ingin Tergesa-gesa Memutuskan Lokasi Ibu Kota Baru
Baca: Siapakah Sosok Pengendara Berkacamata Hitam di Balik Misteri Terbakarnya Rumah Wartawan Serambi?
Baca: Firasat Tari Sebelum Ayahnya Meninggal Tertabrak Truk Kontainer di Depan Mako Brimob Polda Kalbar
Sedangkan untuk kloter 76 tidak ada masalah.
Kuota kursinya harus diberikan kepada orang lain, dan sudah ada penggantinya yaitu CJH asal Kecamatan Palang.
"Ada kuota cadangan yang menggantikan Asrofi, jadi kuota CJH dari Tuban tetap 883," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Satu CJH dari Tuban Gagal Tunaikan Haji di Mekah, Meninggal Karena Sakit