Artikel, berikut menjelaskan tentang keutamaan, hadist penguat hingga panduan lengkap melaksanakannya termasuk niat.
TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim sebentar lagi akan memeringati Idul Adha pada 10 Dzulhijjah atau 11 agustus 2019 mendatang.
Menjelang hari raya kurban, umat Islam dianjurkan menjakankan serangkaian ibadah sunah diantaranya berpuasa.
Puasa dari awal Dzulhijjah hingga yang utama puasa Tarwiyah dan Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Nah, artike, berikut menjelaskan tentang keutamaan, hadist penguat hingga panduan lengkap melaksanakannya termasuk niat.
Niat puasa bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau Selasa (6/8/2019).
Berbeda dengan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah sendiri ada bermacam-macam, mulai puasa sunnah dari tanggal 1-7, dan juga puasa hari Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Dzulhijjah dianjurkan untuk dilaksanakan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2019.
Puasa ini juga menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2019.
Sedangkan untuk puasa Tarwiyah tahun 2019 ini bisa dilakukan hari Jumat 9 Agustus 2019.
Lalu puasa Arafah dilakukan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Ibnu Abbas pernah menerangkan bahwa dalam rentangan sejarahnya hari-hari di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah ini adalah hari penuh makna karena terjadi berbagai peristiwa besar yang berhubungan pada perubahan kehidupan manusia selanjutnya.
Puasa 10 hari ini termasuk Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah.
Puasa Dzulhijjah sendiri telah dapat dilaksanakan sejak Senin (13/8/2018) lalu atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Dikutip dari Islami.co, disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin, sebagian ulama mengatakan bahwa jika seseorang memuliakan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan puasa, maka Allah akan memuliakan dengan 10 kemulian berikut.
Pertama, keberkahan dalam umur.
Kedua, tambahan harta.
Ketiga, dosa-dosa dihapus.
Keempat, kebaikan dilipatgandakan.
Kelima, mudah dalam menghadapi sakaratul maut.
Keenam, kuburan bercahaya.
Ketujuh, amal timbangan berat nanti di hari kiamat.
Kedelapan, selamat dari siksa neraka.
Kesembilan, keluarganya dilindungi.
Kesepuluh, ditempatkan di surga yang tinggi.
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Idhul Adha menandakan puasa sunnah yang istimewa bagi umat Muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Hadist yang menguatkan, di antaranya:
“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.”
“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.
Melaksanakan ibadah sunah puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.
Umat muslim juga akan diberikan keberkahan hidup dan dilipatgandakan amal dan juga ibadahnya.
Sementara, melaksanakan ibadah sunah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.
Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah 2019
Kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1440 H adalah sebagai berikut :
1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019
2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019
3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019
4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019
5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019
6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019
7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019
8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019
9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019
HARAM PUASA :
10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019
11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019
12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019
13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019
Sementara itu, 2-8 Agustus 2019 disunahkan puasa dan memperbanyak amal saleh.
Dengan berpuasa selama 7 hari tersebut, pahala akan dilipatgandakan.
Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2019 :
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = 9 Agustus 2019
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = 10 Agustus 2019
Iedul Adha 10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019
Sementara itu, tanggal 12-14 Agustus 2019 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
(Tribunnews.com/Whiesa/Gigih/Renald)