Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Dua jemaah haji Indonesia dilarikan ke rumah sakit setibanya di Arafah, Jumat (9/8/2019) petang.
Seorang jemaah pria bernama Supriatna diketahui berasal dari Lebak, Banten, satu jemaah lagi perempuan belum diketahui identitasnya.
Supriatna menderita sakit saat berada di tenda pemukiman padang Arafah.
Tim kesehatan dengan cepat menolong Supriatna dengan membawanya ke mobil ambulan.
Diduga Supriatna mengalami serangan jantung.
Sementara satu jemaah lainnya sebelumnya sudah dirawat di pos kesehatan yang tersedia di kawasan tenda jemaah haji yang ada di Padang Arafah.
Baca: Pergerakan 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia ke Arafah Berjalan Lancar
Baca: Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Arafah
Baca: Besok Jemaah Haji Wukuf, Inilah Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1440H Bertepatan 10 Agustus 2019
Jemaah tersebut terpaksa dilarikan ke rumah setelah kondisinya tak memungkinkan untuk dirawat di pos kesehatan Padang Arafah.
Dengan bantuan oksigen jemaah tersebut dibawa pakai ambulan.
Pantaun Tribunnews di Padang Arafah saat menemani tinjauan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin ke pos kesehatan tidak banyak jemaah haji yang dirawat di pos kesehatan.
“Pos kesehatan juga sudah saya cek, pasien yang dirawat disitu, terbukti kasur-kasur yang disediakan untuk jemaah sakit juga sedikit. Kita berharap jemaah haji sehat hingga banyak yang mengikuti prosesi haji sampai selesai,” ujar Lukman.
Pergerakan ke Arafah
Pergerakan 231 ribu jemaah haji Indonesia dari Makkah ke padang Arafah yang dimulai sejak Jumat (9/8/2019) pagi hingga malam Waktu Arab Saudi berjalan dengan baik dan lancar.
Mobilisasi ribuan jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah puncak haji wukuf di Arafah dilakukan dengan transportasi bus dengan jarak beragam rata-rata 20 KM tergantung letak hotel tempat jemaah haji menginap.