TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama menerjunkan tim advance untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.
Persiapan tetap dilakukan oleh Kemenag, meski Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai pemberangkatan haji.
"Saat ini tim advance Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah berada di Arab Saudi untuk melakukan persiapan pelayanan bagi jemaah di sana dalam penyelenggaraan haji tahun ini," ungkap Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Kemenag Tunggu Undangan Arab Saudi Bahas MoU dan Kuota Haji Tahun ini
Selain di Arab Saudi, Kemenag juga melakukan persiapan ibadah haji di dalam negeri.
Kemenag, kata Zainut, sedang melakukan kajian mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Di dalam negeri, persiapan juga terus dilakukan. Ditjen PHU saat ini tengah melakukan kajian dalam rangka merespon kebijakan terbaru dari Arab Saudi ini dan dampaknya terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji, baik yang terkait aspek persyaratan vaksin sampai dengan biaya perjalanan ibadah haji," tutur Zainut.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Karantina, Kemenag Bakal Kaji Ulang Biaya Haji Tahun 2022
Seperti diketahui, media Inggris The Guardian melaporkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bakal merilis revisi kuota jemaah haji 2022 ke masing-masing negara yang selama ini mengirimkan warganya.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi pada hari 6 Februari 2022 telah mencabut sejumlah kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Di antara kebijakan itu adalah menghapus karantina dan keharusan melakukan Swab PCR.