Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan angka kematian jemaah haji Indonesia tahun ini turun menjadi 1 permil di tahun ini, atau sekitar 1 kematian per 1.000 jemaah haji
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS memaparkan, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, hampir tidak ada penurunan angka kematian jamaah haji Indonesia yang signifikan, yakni dua mil pertahunnya.
Baca juga: Masih Ada Calon Jemaah Haji yang Belum Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Baca juga: 24 Persen Calon Jemaah Haji yang Belum Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap Terancam Tak Diberangkatkan
Dengan kuota jamaah sekitar 220 ribu maka sekitar 300-400 jamaah yang meninggal per tahunnya.
Adapun dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease.
"Namun faktor lain seperti kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian Jemaah," ujar Budi dalam memaparkan Bimtek, Selasa (17/5/2022).
Untuk itu pihaknya meminta khususnya bagi para petugas Kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotif, khususnya kepada jamaah haji yang sudah memiliki komorbid dan masuk sebagai jamaah haji risiko tinggi (risti).
“Dengan begitu kondisi fisik mereka terjaga, sehingga mudah mudahan kondisi Kesehatan jamaah pun bisa terjaga sampai nanti pulang ke tanah air” ucap Budi.
Petugas Kesehatan haji telah dibekali dengan Rencana Operasional (Renops) penyelenggaraan Kesehatan haji Tahun 2022 untuk menjalankan tugas di tanah suci. Dimana dalam Renops, petugas Kesehatan dibagi menjadi tujuh tim, yang terdiri dari Tim Surveilans, Emergency medical team, Tim Promosi Kesehatan, Tim Mobile Bandara, Tim Sanitasi dan Food security, Tim Logistik dan bekal Kesehatan, dan Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia.
Renops merupakan petunjuk bagi petugas dalam bekerja. Setiap tim sudah memiliki tugas, fungsi dan tanggung jawab masing masing, dan keterkaitan antar tim kerja. Sehingga tim dapat bekerja lebih optimal dalam rangka mencapai target tujuan pelayanan kesehatan haji
“Contoh untuk Renops tim surveilans, day by day harus ada laporan audit kematian mulai dari penyebab dan lain-lain sehingga dapat tergambar dengan baik, terlebih saat mendekati critical period” tutupnya.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 sebanyak 100.051 orang. Terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 ke Madinah.