News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puasa Arafah Tidak Harus Mengikuti Waktu Wukuf? Ini Penjelasannya

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi. Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Namun bagaimana jika terdapat perbedaan penentuan tanggal dalam bulan Dzulhijjah sehingga menjadikan tanggal 9 Dzulhijjah berbeda hari. Apakah puasa Arafah harus mengikuti waktu wukuf atau tetap dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sesuai tanggal yang ditetepkan di daerah setempat?

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Arafah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah dilakukan bagi orang yang tidak sedang berhaji atau tidak menjalankan wukuf di Padang Arafah.

Orang yang berhaji tidak melaksanakan puasa arafah sebab mereka sedang mengerjakan rukun haji yang cukup berat dilakukan.

Jika dianalogikan, puasa arafah ini sebagai ganti bagi orang yang belum bisa melaksanakan haji, dengan berharap pahala dan manfaat besar dengan berpuasa pada hari tersebut.

Adapun pelaksanaan Wukuf ini juga dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum Idul Adha.

Namun bagaimana jika terdapat perbedaan penentuan tanggal dalam bulan Dzulhijjah sehingga menjadikan tanggal 9 Dzulhijjah berbeda hari.

Apakah puasa Arafah harus mengikuti waktu wukuf atau tetap dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sesuai tanggal yang ditetepkan di daerah setempat?

Baca juga: Kapan Puasa Arafah? Tanggal 9 Dzulhijjah atau Harus Bersamaan saat Wukuf?

Perbedaan penentuan tanggal bulan qomariyah Mekkah dan Indonesia membuat sangat besar risikonya.

Pada tahun 2022 ini, wukuf di Mekkah dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juli 2022 dan Idul Adha sehari setelahnya.

Sedangkan di Indonesia, tanggal 9 Dzulhijjah sebagai waktu untuk melaksanakan puasa Arafah jatuh pada hari Sabtu 9 Juli 2022 dan Idul Adha pada hari minggunya.

Ditjen Bimas Islam melalui unggahan Instagram-nya menerangkan, Puasa Arafah tidak harus mengikuti waktu wukuf.

Pelaksanaannya tetap dilakukan pada 9 Dzulhijjah mengikuti penetapan tanggal di wilayah setempat.

Disebutkan, Arafah adalah nama hari dan juga tempat, dan nama 9 Dzulhijjah disebut sebagi nama Arafah sejak masa Nabi Ibrahim.

Dijelaskan dalam Tafsir al-Razi, (5/324), ketika malam tanggal 8 Zulhijah Nabi Ibrahim as mendapat mimpi wahyu untuk menyembelih putranya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini