News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Saudi Terbitkan Visa Transit 4 Hari, Hanya Bisa Dipakai Umrah, Tapi Tak Berlaku untuk Naik Haji

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meluncurkan layanan penerbitan visa transit elektronik untuk kedatangan di Kerajaan melalui udara untuk semua tujuan.

Visa transit itu dapat dipakai untuk berbagai tujuan di Arab Saudi dan berlaku tiga bulan untuk masa tinggal empat hari.

Baca juga: Soal Haji, Fahri Hamzah Minta Diplomasi Pemerintah Tak Bermental Tangan di Bawah dengan Arab Saudi

Layanan visa transit di Arab Saudi ini efektif berlaku sejak Senin (30/1) lalu. Kementerian meluncurkan layanan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan bekerja sama dengan maskapai nasional Arab Saudi.

Pelancong mendapat visa transit bersamaan dengan tiket penerbangan maskapai nasional Arab Saudi.

Visa transit memungkinkan penumpang transit untuk memasuki Arab Saudi dan melakukan umrah ataupun mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.

Visa juga bisa digunakan untuk bepergian ke dalam Kerajaan serta menghadiri acara pariwisata.

"Pemegang visa tersebut dapat tinggal di Kerajaan selama empat hari dan durasi visa adalah tiga bulan. Visa ini gratis dan akan dikeluarkan secara instan bersama dengan tiket penerbangan,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (31/1/2023).

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan aplikasi untuk visa transit dapat diajukan melalui platform elektronik Saudi Arabian Airlines dan Flynas.

Baca juga: Cara Cek Nomor Porsi Haji untuk Tahu Estimasi Keberangkatan

Permohonan akan secara otomatis diteruskan ke Platform Visa Nasional Terpadu di Kementerian Luar Negeri untuk diproses dan diterbitkan visa digital segera.

Visa kemudian akan dikirimkan ke penerima melalui e-mail.

ILUSTRASI Visa (Freepik)

Kementerian menegaskan layanan visa transit digital akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Visi 2030 Kerajaan dengan memperkuat posisi Arab Saudi dan mendapatkan keuntungan dari lokasi strategisnya yang unik dan menghubungkan berbagai benua.

Baca juga: Kemenkes Buka Seleksi Tenaga Pendukung Kesehatan Haji, Simak Syarat dan Jadwalnya

Arab Saudi diharapkan dapat menjadi tujuan yang menarik bagi penumpang transit serta tujuan wisata global.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan layanan baru ini diterbitkan sebagai bagian dari strategi Arab Saudi mencapai visi 2030.

"Saya melihat layanan ini cukup memudahkan. Jemaah yang akan bepergian ke berbagai negara dan transit di Jeddah kini punya pilihan untuk tinggal empat hari terlebih dahulu. Itu bisa dimanfaatkan untuk umrah dan ziarah Madinah,” kata Hilman di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (3/2/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini