Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Kesehatan Haji Kemenkes menyiapkan Emergency Medical Team (EMT) untuk penanganan gawat darurat medis pada penyelenggaraan haji tahun 2023 ini.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan EMT bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Baca juga: Menag Sebut 1.035 Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji
"Salah satu strategi penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini, kami siapkan dokter spesialis sebagai EMT yang ditempatkan di setiap sektor, sehingga kegawatdaruratan medis lebih cepat tertangani," ujar Liliek melalui keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
Sebelumnya, EMT dikenal dengan nama Tim Gerak Cepat.
Pada tahun ini, EMT difungsikan untuk lebih dekat dengan jemaah haji dan bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat pada kejadian gawat darurat medis.
Selain itu, EMT bakal melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di KKHI dan RSAS.
Tim EMT berisi 15 orang dokter spesialis yang terdiri dari bidang anestesi, penyakit dalam, bedah, saraf dan jantung.
Selain itu juga disiapkan 12 orang dokter umum dan 43 perawat IGD/ICU/ER.
EMT juga disiagakan pada pos sektor khusus yakni di Masjid Nabawi, Terminal Syib Amir Masjidil Haram, Arafah, dan Mina.
Baca juga: Hasil Menabung Selama 38 Tahun, Tukang Parkir di Solo Ini Segera Berangkat Haji
EMT akan terus menyertai pergerakan jemaah haji terutama pada puncak ibadah haji atau pada fase Armuzna.
Tenaga kesehatan EMT disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan di 5 sektor daerah kerja Madinah dan 11 sektor daerah kerja Makkah yang berdekatan dengan pondokan jemaah haji.
"EMT kami siagakan untuk selalu mengikuti pergerakan jemaah haji saat pelaksanaan ibadah terutama pada fase Armuzna," jelas Liliek.
EMT juga berkolaborasi dengan Tim Penanganan Krisis Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH), Tim Perlindungan Jemaah Haji (Linjam) dan layanan Lansia yang direkrut oleh Kementerian Agama.