Sebagian dari mereka ada yang sempat tertunda masuk kamar hotel.
Menurut Hilman, kendala ini terjadi karena data isian kamar (kruki) yang diberikan pihak hotel ternyata tidak sebanyak kapasitas penempatan yang tersedia. Sehingga, ada selisih data.
"Ini bagian yang kita mitigasi ke depan. Kita lakukan pengecekan dan konfigurasi ulang penempatan sesuai data kamar yang tersedia di setiap hotel,” tutur Hilman.
Pada hari itu juga, kata Hilman, jemaah JKG 03 sudah mendapatkan kamarnya masing-masing.
Ada 191 jemaah yang menempati hotel Grand Plaza Al-Madinah, 20 jemaah menempati Grand Plaza Badr Al Maqam, serta 182 jemaah menempati Nada Al Salam.
“Alhamdulillah, setelah sempat menunggu, semua jemaah akhirnya mendapat kamar hotel. Dalam proses menunggu, mereka juga tetap mendapatkan sarapan,” pungkas Hilman.