TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) berpesan kepada petugas haji menunjukkan profesionalisme dalam membantu jemaah Indonesia.

Pesan itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau kesiapan fasilitas dan petugas haji di Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Madinah, Sabtu (3/6/2023).

"Petugas haji tunjukkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan jemaah haji khususnya lanjut usia (lansia) terutama jangan sampai salah niat," kata Muhadjir.

Baca juga: Keberangkatan Embarkasi Haji Banjarmasin Tertunda, Garuda Indonesia Diminta Beri Kompensasi

Dia mengungkapkan, petugas haji berfungsi memberikan pelayanan pada jemaah.

"Tugasnya untuk menjadi pelayan haji, bila perlu gak usah haji tidak apa-apa, karena pahalanya sama dengan yang haji," kata dia.

Dia mengatakan petugas haji harus kerja keras karena haji tahun ini memberikan prioritas kepada lansia. "Jemaah lansia semakin ditunda akan membebani kita," kata dia.

Baca juga: Dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia: Jemaah Haji Bisa Terkena Sindrom

Muhadjir mengatakan berdasarkan hasil kunjungan di lapangan para lansia sudah mengantre 13 tahun. "Kemarin saya cek yang lansia-lansia antre sudah 13 tahun, rata-rata di atas 10 tahun. Kasihan mereka kalau tidak diberi kesempatan untuk haji. Mumpung masih mungkin, dengan segala fasilitas yang harus kita siapkan, " kata dia.