News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Ke Makkah, 6.202 Jamaah ONH Plus Mulai Check Out dari 16 Hotel Bintang 5 Madinah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sedikitnya 6.202 jamaah haji khusus atau lebih populer dengan jamaah ONH Plus, mulai check out dari 16 hotel bintang lima di Madinah.

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH -- Sedikitnya 6.202 jamaah haji khusus atau lebih populer dengan "jamaah ONH Plus", mulai check out dari 16 hotel bintang lima di Madinah.

Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus PPIH Daker Madina Rudy N Ambari, Rabu (14/6/2023), mengonfirmasikan, jamaah ONH plus itu, bertahap mulai meninggalkan Kota Nabi, menuju Mekkah, sejak Selasa (13/6/2023) kemarin.

"Masih ada 620-an yang tinggal menghabiskan masa Arbain dan ziarah," kata Rudy kepada wartawan MCH Madinah.

Baca juga: Hadapi Puncak Haji, PPIH Bentuk Satuan Operasional Armina

Masa tinggal jamaah non-reguler ini di Madinah, tercatat 4 hingga 9 hari. Tergantung kontrak dengan Penyelenggara Perjalanan lbadah Haji Khusus (PIHK).

Total jamaah ONH plus yang diawasi Kemenag selama sebanyak 6.827 orang.

Mereka diberangkatkan oleh 59 usaha jasa travel haji PIHK berizin.

Baca juga: Minta Jatah 80 Kursi Kelas Bisnis Garuda Untuk Naik Haji, Anggota DPR: Ada UU yang Melarang?

Dari data siskohat Kemenag, jamaah itu tersebar di sekitar 16 Hotel Bintang 5 di Wilayah Markaziyah Syimaliyah.

Hotel itu antara lain; Madinah Milenium Aqeeq, Movenpick, Frontel Al Harithia, Madinah Aqeeq, Dar Al Iman Intercontinental, Dallah Taibah, Maden Hotel, Al Ritz Madinah, Anwaar Madinah Movenpick, Hilton, OBeroi, Leader Almuna Kareem, Shahd Madinah by Accor, AIRawda Royal Inn, dan Concorde Dar Al Khair).

Sekadar informasi fasilitas akomodasi dan varian konsumsi jadi pembeda utama jamaah haji reguler dengan haji ONH plus.

Jamaah khusus ini menginap di hotel dengan selisih varian harga sewa kamar 300 hingga 500 Real Saudi, atau tergantung fasilitas.

Di sisi konsumsi, katering jamaah reguler disajikan makanan dalam box alumunium foil tiga kali sehari.

Box makan ini termasuk, buah, makanan desert, dan air mineral.

Baca juga: Pemandu Haji Ilegal di Arab Saudi Bisa Didenda 13.332 Dolar AS dan Penjara 6 Bulan

Sementara haji khusus, makanannya dalam bentuk prasmanan ala carte hotel.

Jamaah bisa memilih setidaknya 3 hingga empat varian makanan, ala Indonesia, Amerika, Eropa dan Arab. Ini belum termasuk aneka buah, suplemen minuman.

Fasilitas lain, seperti pembimbing ibadah, tim dokter, handling baggage dan pemandu ziarah, relatif sama dengan haji reguler. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini