TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melepas Tim Pengawasan (Timwas) Haji DPR RI. 

Cak Imin menyebut, Timwas tahun ini lebih spesial lantaran pengawasan lebih mendetail dari tahun-tahun sebelumnya.

Mulai dari transportasi, konsumsi, akomodasi penginapan, hingga pelayanan kesehatan.

"Hari ini kita persiapan sistem dan cara kerja pengawasan haji seperti tahun-tahun yang lalu. Tapi tahun ini agak spesial karena kita menggunakan matrikulasi pengawasan dengan poin-poin pengawasan yang lebih detail," ucap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Ketua Umum PKB itu menjelaskan Timwas terdiri dari 40 orang lintas komisi di DPR.

Yakni komisi yang terkait dengan pelaksanaan ibadah Haji misalnya BUMN, menyangkut transportasi, dan Komisi VIII yang merupakan mitra kerja dari Kementerian agama.

"Jadi lintas komisi, semua komisi ada, hampir semua komisi ada," ujarnya.

Lebih lanjut Cak Imin mengklarifikasi adanya pemberitaan DPR meminta 80 kursi kepada Garuda untuk memberangkatkan Timwas Haji.

Cak Imin menyebut bahwa keberangkatan Timwas tak hanya menggunakan maskapai Garuda, melainkan berbagai maskapai lainnya.

Baca juga: 6.202 Jemaah Haji Khusus Mulai Berangkat ke Makkah, 620 Jemaah lagi Masih di Madinah

"Jadi justru kita tidak bisa lewat Garuda semua karena Garuda penuh, jadi 40 pengawas itu melalui berbagai maskapai, ada yang Garuda, tapi sedikit malah yamg Garuda," ujarnya.

"Pokoknya yang salah ngomong dirut, nyatanya kita tidak lewat Garuda, sebagian saja, sebagian kecil," pungkasnya.