News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Kementerian Agama Finalisasi Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Indonesia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibadah Haji. Kementerian Agama elah melakukan penyusunan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama elah melakukan penyusunan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan bahwa penyusunan jadwal pesawat sangat penting bagi proses penyelenggaraan ibadah haji.

"Penyusunan jadwal penerbangan sangat penting bagi proses pengkolteran, alokasi penempatan akomodasi jemaah, transportasi darat, dan proses pemvisaan haji," ujar Saiful Mujab melalui keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Saiful telah menginstruksikan kepada para Kepala Bidang PHU yang hadir untuk segera melakukan penyusunan pra manifest jemaah haji, melakukan proses pemvisaan haji, penyusunan kloter harus mengikuti Surat Edaran Dirjen PHU tentang Pedoman Penyusunan Kloter.

Lalu memaksimalkan pengisian seat pada pesawat agar open seat dapat ditekan, dan penunjukan Karu/Karom agar memprioritaskan jemaah yang berangkat sendiri untuk memaksimalkan peran dan tugasnya.

Baca juga: Kemenag: Visa 23 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Dirinya mengingatkan semua Kabid PHU untuk dapat mengisi seat-seat kosong setiap kloter dalam rangka memaksimalkan pemenuhan kuota.

"Sesuai intruksi Menteri Agama bahwa tahun ini agar open dapat ditekan seminimal mungkin. Segera disiapkan data dan dikondisikan kepada jemaah cadangan yang siap berangkat," tuturnya.

Baca juga: BPKH Siapkan Uang Saku Rp665 Miliar Bagi Jemaah Haji Tahun 2024

“Karena pelunasan sudah selesai dan pendorongan jemaah haji cadangan untuk melengkapi data, saya yakin para Kabid sudah paham mana cadangan yang akan masuk ke porsi, dan mana provinsi yang masih kurang,” tambahnya.

Selain itu pada penyusunan pra manifest kloter agar mempertimbangkan rasio jemaah lansia, penempatan jemaah lansia dan disabilitas di asrama dan pesawat, serta identifikasi kursi roda yang dibawa jemaah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini