Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdulaziz International Airport (KAIA) di Jeddah mulai 21 Mei-1 Juni 2024.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji reguler Indonesia.
"Saat ini sedang proses visa dan dokumen lainnya seperti paspor, bio visa, dan lainnya," ujar Saiful Mujab.
Ia mengatakan sudah sekitar 23.000 jemaah yang sudah terbit visanya. Ini akan terus berproses hingga semua visa jemaah haji Indonesia terbit.
Bersamaan dengan proses pemvisaan, kata Saiful Mujab, pihaknya juga melakukan proses pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter).
Untuk jadwal penerbangan jemaah haji sudah ditetapkan, baik yang akan berangkat dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia. “Kami juga sedang melakukan penyiapan akhir asrama haji, baik sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara, untuk menerima jemaah," tuturnya.(tribun network/fah/dod)