TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Antusiasnya warga negara Indonesia menunaikan ibadah haji cukup besar. Antrean yang cukup lama, tak jarang membuat orang tak sabar dan menempuh jalan pintas.
Bukan melalui haji reguler atau haji plus juga jalur haji furoda yang resmi, tak sedikit Warga Negara Indonesia (WNI) nekat menuju Arab Saudi tanpa visa haji resmi.
Baca juga: Tim Dokumen Haji Proses 241 Visa Pengganti Jemaah Haji yang Batal Berangkat
Padahal visa haji resmi yang dikeluarkan Otoritas Arab Saudi, kabarnya tahun ini diberlakukan ketat.
Visa haji ini jadi syarat utama umat muslim yang ingin berhaji masuk kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), kawasan dimana seluruh umat muslim yang menunaikan rukun Islam kelima ini pada puncak haji.
Hanya jemaah yang memiliki visa haji yang bisa memasuki kawasan tersebut saat musim puncak haji.
Penelusuran Media Center Haji (MCH) 2024, masih ada saja WNI belum mengantongi visa haji ketika sampai di Arab pada musim haji 1445H/2024 M ini.
Tim MCH 2024 menemukan ada WNI asal Makassar Sulawesi Selatan ini masuk ke Madinah tanpa mengantongi visa haji.
Bagaimana kisahnya? Ikuti dan baca terys artikel Tribunnews.com berikut ini.
Bayar Rp200 Juta, ke Arab Lewat Malaysia Tanpa Visa Haji
Minggu Senin (12/5/2024) terlihat dua orang WNI perempuan tengah berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Mereka sampai kota Madinah setelah menempuh perjalanan dari Makassar melalui Malaysia.
Keduanya mengaku tiba di Madinah sejak Kamis (9/5/2024) lalu.
Untuk sampai di Madinah, WNI ini membayar Rp 200 juta kepada pihak travel,
Dengan uang tersebut, mereka mendapat iming-iming bisa berhaji, langsung mendapatkan kursi haji hanya 2 bulan saja.
"Saya bayar Rp200 juta, berangkat dari Makassar ke Malaysia baru sampai ke Madinah" aku WNI ini kepada tim MCH 2024.
Apa saja dokumen yang dibawa mereka saat di Arab Saudi?
Baca juga: 9.070 Jemaah Haji Indonesia Diterbangkan ke Madinah Hari Ini, Berikut Rinciannya