"Nabi dulu kan pernah tawaf dengan menggunakan unta. Saya kira itu menjadi dasar bagi jemaah lansia untuk tidak memaksakan diri tawaf dengan jalan kaki atau sai dengan jalan kaki," ujar Kiai Moqsith saat ditemui usai mengisi kegiatan Visitasi dan Edukasi di Masjid Wanita Hotel Al Kiswah, Makkah, Senin (3/6/2024).
Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah lansia.
Jemaah lansia bisa memanfaatkan fasilitas skuter listrik itu, karena yang penting adalah tawafnya.
"Karena yang terpenting kan muternya, tawafnya dilaksanakan," ucap jebolan Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini.
Dia menambahkan, Nabi Muhammad SAW juga telah mencontohkan bahwa tawaf menggunakan kendaraan juga bisa dilakukan.
Lansia diberikan kemudahan beribadah saat tawaf dan sai di Masjidil Haram.Bolehkah tawaf dna saki pakai skuter listrik. Bagaimana hukumnya?
"Untungnya Nabi pernah menyontohkan menggunakan unta. Unta itu kurang lebih sekarang sama dengan skuter listrik," kata Kiai Moqsith.
Dengan demikian, maka hukum tawaf dan sai dengan berkendara adalah boleh.
Namun, bagi jemaah haji yang masih sehat dan bugar, sebaiknya tetap memprioritaskan tawaf dan sai dengan berjalan kaki, agar tidak terkesan menggampangkan proses ibadah tersebut.
Suhu Makkah Makin Panas, KKHI Sarankan Jemaah Lansia Hemat Tenaga, Skuter Jadi Solusi
Ribuan jemaah memadati Masjidil Haram melakukan serangkaian ibadah umrah. Foto menunjukkan prosesi sai (lari kecil dari bukit Safa ke Marwa).
Ada fenomena saat ini jemaah haji hampir setiap hari melakukan ibadah umrah ke Masjidil Haram. Jemaah diminta tak berlebihan umrah sebelum puncak haji (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/MCH 2024)
Sementara itu, saran memakai skuter ini juga pernah disaramkan Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal.
Mengingat suhu udara di Makkah semakin panas.
Catatan Tribunnews.com, dari informasi cuaca Arab Saudi sudah lebih dari 40 derajat celsius.