TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Puncak haji adalah wukuf di Arafah. Hari ini, Sabtu (15/6/2024), jutaan jemaah haji melaksanakan wukuf di tenda-tenda yang sudah terpasang di Padang Arafah.
Termasuk jemaah haji Indonesia, hari ini juga melakukan wukuf di Arafah.
Sejak kemarin, rombongan datang bergelombang menempati maktab-maktab yang telah disediakan.
Sambil menunggu waktu wukuf, jemaah mengisinya dengan berbagai aktivitas.
Baca juga: Rombongan Jemaah Haji Indonesia Mulai Tempati Tenda untuk Laksanakan Wukuf di Arafah
Membaca Alquran, berdoa, wiridan, dan berbagai kegiatan lainnya.
"Sambil menunggu waktu wukuf tiba," kata Mohammad Andirman, jemaah asal Palembang di sela aktivitasnya di tenda.
Hal serupa disampaikan jemaah lain. Mereka sengaja mengisi waktu dengan berdzikir di dalam tenda.
Sejak Jumat (14/6/2024) jamaah haji Indonesia sudah berada di Arafah.
Mereka menempati tenda di maktab-maktab. Setiap tenda berisi 250-350 jamaah.
Jamaah haji Indonesia menempati 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab.
Pada saat wukuf di Arafah, jamaah haji Indonesia tidak mengikuti khotbah dari Masjid Namirah Arafah.
Indonesia menggelar khotbah wukuf sendiri di tenda Misi Haji Indonesia dan diikuti jamaah haji di tenda masing-masing.
Baca juga: Jemaah Haji Hanya Bawa Makanan Ringan ke Arafah, Selama di Armuzna Bakal Dapat 15 Kali Makan
"Khotibnya Habib Ali Hasan Al Bahar, salah seorang Amirul Haj," kata Cepi Supriatna, Sekjen Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang menjadi penanggung jawab seremoni wukuf.
Habib Ali Hasan Al Bahar adalah guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.