Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal sudah diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.
Hari ini merupakan hari ketiga jemaah haji berada di Mina.
"Jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah," ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi, Selasa (18/6/2024).
Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai.
Widi mengungkapkan bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah.
Dirinya berpesan jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.
Baca juga: Pergerakan Jemaah Haji dari Muzdalifah ke Mina Lancar, Jemaah tidak Kepanasan Seperti Tahun Lalu
"Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” katanya.
Ia mengimbau jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.
“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Baca juga: 18 Juni Jemaah Haji Nafar Awal Meninggalkan Mina, Kemenag Sediakan Bus
Pada saat meninggalkan Mina, kata Widi, jemaah haji seyogyanya terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima.
Sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna.
“Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” pungkasnya.