Hal ini bertujuan agar jamaah haji yang mulai berbondong-bondong ke Makkah dari seluruh dunia dapat menunaikan ibadahnya dengan mudah dan nyaman.
Dalam pernyataan terbaru, kementerian mengatakan bahwa dimulainya kembali penerbitan visa umrah akan memperlancar kedatangan jamaah umrah ke Kerajaan.
Arman, seorang jemaah umrah yang ditemui Tribunnews.com mengaku tak menyangka jika kedatangannya ke Tanah Suci saat ini disambut suasana Masjidil Haram yang padat.
Ia mengaku baru saja sampai Kota Makkah dan kerapkali berpapasan dengan jemaah dengan atribut haji, seperti kain ihram bertuliskan jemah haji Indonesia hingga gelang identitas jemaah haji.
Jemaah umrah pun merasakan kepadatan Masjidil Haram.
Saat tawaf maupun sai pun harus berjalan pelan karena jutaan orang melakukan hal yang sama.
"Iya, ini ternyata padat banget ya Masjidil Haram, yang jemaah haji masih belum pulang semua sepertinya. Tadi pas tawaf saya di lantai 2 karena di bawah padat," ucapnya.