TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses rekrutmen petugas haji 1446 H/2025 M akan segera dilakukan. Kementerian Agama pun melakukan persiapan.
Diantara persiapan ialah aplikasi sistem ujian berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) yang akan digunakan.
Baca juga: Info Haji! Kemenag Perkirakan Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat Mulai 2 Mei 2025
Direktorat Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) sudah melakukan beberapa tahun terakhir menggunakan CAT dalam proses seleksi petugas haji.
“Kementerian Agama saat ini sedang melakukan persiapan rekrutmen petugas haji yang tidak lama lagi akan dilakukan,” tutur Direktur Bina Haji Arsad Hidayat pada saat Review Aplikasi Computer Assisted Test (CAT) Petugas Haji 1446 H/2025 M di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Viral Tulisan Petugas Haji Pungut Tarif Kursi Roda ke Jemaah, Jubir Kementerian Agama: Itu Fitnah
Arsad mengatakan pendekatan ini dilakukan untuk menjamin seleksi petugas haji berjalan secara fair dan transparan.
Penggunaan aplikasi CAT juga untuk memastikan calon petugas haji memiliki basic pengetahuan IT yang memadai.
Dijelaskan Arsad, review dilakukan berbasis hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CAT tahun 1445 H/2024 M, termasuk terkait jaringan atau lainnya.
Misalnya, error pada HP, sejumlah smartphone ada yang tidak bisa mengakses aplikasi, serta lemahnya jaringan internet.
Review atas hal itu dilakukan agar kendala teknis yang pernah terjadi tidak terulang tahun ini.
"Kami mohon bantuan Siskohat dan vendor yang terlibat dalam penyempurnaan aplikasi untuk bisa meminimalisir kejadian-kejadian tahun sebelumnya dengan mengembangkan aplikasi ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
"Kami minta gangguan-gangguan teknis yang terjadi pada saat seleksi tahun sebelumnya agar tidak terulang kembali di tahun ini. Pengumuman pelaksanakan seleksi petugas haji melalui media juga akan dimassifkan," tuturnya.
Arsad yakin, dengan berbagai langkah perbaikan dan inovasi yang dilakukan, seleksi petugas haji di tahun 1446 H/2025 M akan lebih baik lagi.
Waspada Terhadap Penipuan Seleksi Petugas Haji 2025
Sementara itu, Kemenag melalui media sosialnya memperingatkan agar masyarakat berhati-hati untuk tidak percaya pada informasi atau tawaran yang mengatasnamakan seleksi petugas haji 2025.
Hingga saat ini, proses resmi seleksi petugas haji 2025 belum dibuka.
Pastikan untuk mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi Kementerian Agama atau Direktorat Jenderal Penyelengaraan Haji dan Umrah (Informasi Haji).
"Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak jelas, dan laporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib. Tetap aman ya Sahabat!" demikian ditulis di instagram Kemenag.
Sebelumnya, beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang berisi informasi mengenai lowongan pekerjaan menjadi petugas haji Indonesia tahun 2025. Dalam unggahan tersebut terdapat tautan yang mengarahkan calon pelamar untuk mengisi nama lengkap dan nomor telepon yang terhubung dengan Telegram.
Faktanya, klaim unggahan tersebut adalah tidak benar.
Setelah ditelusuri tautan tersebut meminta calon pelamar untuk mengisi kode OTP Telegram dan menuliskan kata sandi akun, lalu mengirimkan CV (Curriculum Vitae).