Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i, mengungkapkan rencana penambahan petugas dari unsur TNI pada penyelenggaraan haji tahun 2025.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuannya dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Baca juga: Dana Kelolaan Haji Lebih dari Rp 169 Triliun, BPKH Pastikan Dikelola Sesuai Prinsip Syariah
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan melibatkan lebih banyak personil TNI yang memiliki keterampilan khusus dalam mitigasi kondisi rawan di saat puncak haji di Armuzna, jemaah akan semakin dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang,” ujar Syafi’i melalui keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
Dirinya mengatakan pada pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya, jumlah personel TNI dialokasikan kurang dari 100 orang.
Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, personel TNI akan ditambah dua kali lipatnya.
Baca juga: Syarat Administrasi untuk Daftar Seleksi PPIH Tingkat Pusat, Pendaftaran Dibuka 29 November 2024
“Saya telah meminta Direktur Bina Haji untuk mengalokasikan kuota petugas haji bagi personil TNI minimal dua kali lipat dari kuota tahun sebelumnya. Jumlah pastinya nanti Kementerian Agama RI akan bersurat secara resmi kepada pimpinan TNI,” ucap Syafi’i m
Pertemuan antara Kemenag dan Kasad untuk mempererat sinergi antara Kementerian Agama dan TNI dalam berbagai aspek.
Hal ini khususnya di bidang penyelenggaraan ibadah haji sebagai tugas nasional yang membutuhkan peran serta dari lintas Kementerian/Lembaga.
Sementara itu, Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik rencana Kementerian Agama.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Berapapun personil TNI yang dibutuhkan, kami siap sepenuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efektif sebagai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam meningkatkan perlindungan terhadap jemaah haji,” pungkasnya.