Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aida, Mahasiswa jurusan Tata Busana ini mengaku, keputusannya menjadi sales promotion girl (SPG) di pusat perawatan mobil Car Care Center (C3) dilatar belakangi oleh kebutuhan kuliah yang mengharuskan dirinya mencari dana tambahan demi kelancaran pendidikannya.
"Pertama kali jadi SPG itu dua tahun lalu, kebetulan kakak ku juga SPG jadi punya link untuk jadi SPG, ya lumayan buat tambahin kebutuhan uang praktek (kuliah)," ujar Aida.
Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Aida mengatakan dirinya hanya bertugas selama lima hari. Sabtu (20/9/2014) merupakan hari pertamanya. Lantaran masih mengenyam bangku pendidikan, Aida harus pintar membagi waktu antara pekerjaan sampingannya dengan kuliah.
"Produk aku juga pilih enggak mau rokok dan minuman keras, kalau waktu biasanya akhir pekan pas kuliah libur," papar Aida.
Dalam satu kali shift yang berkisar selama 7 jam, Aida mengaku dirinya mengantongi bayaran Rp 225.000. Lamanya berdiri untuk menyebar brosur ataupun mengenalkan produk, membuat Aida kerap meregangkan kaki menghindari keletihan.
"Risiko sih ya, karena harus berdiri pakai high heels, kalau sudah capek banget biasanya duduk dulu, itu juga enggak boleh lama, paling lima menit," tuturnya.
Bontot dari dua bersaudara ini mengaku tak melakukan perawatan khusus setelah selesai bertugas seperti pijat atau pun spa. "Enggak lah, lebay banget itu, ya ada sih memang yang seperti itu tapi kalau aku sih enggak," kata Aida.