Suzuki Hustler telah menjadi idaman masyarakat Jepang. Mobil dalam kota itu berbentuk kotak dan unik.
"Di Jepang, Suzuki Hustler adalah K-Car, untuk domestik Jepang sesuai selera masyarakat Jepang, apakah selera Jepang sesuai di Indonesia atau tidak," ungkapnya.
Ferdi Julias Chandra, seorang pengunjung IIMS 2014 mengaku, takjub dengan mobil jebolan Suzuki tersbeut. "Warna dan bentuknya itu bikin mau lihat saja," ujarnya.
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) Suzuki Angel bernama Grace mengaku kehadiran Hustler mengundang pengunjung ke Suzuki. Banyak pengunjung yang hadir menanyakan harga dari Hustler.
"Kebanyakan mereka bertanya soal harga," ucapnya.
Mobil Miniatur
Di tengah gemerlapnya mobil-mobil terbaru yang di pamerkan IIMS 2014, mobil-mobil mainan juga berusaha mencuri perhatian. Selain ajang untuk berburu mobil impian, IIMS ternyata menjadi surga tersendiri bagi para pecinta mobil miniatur atau die-cast.
Jumat (19/9/2014), hari pertama saat IIMS resmi dibuka untuk publik, Mercedes-Benz Boutique yang berada di dalam area pameran mobil Mercedes-Benz di Hall B dipadati pengunjung. Kondisinya tak kalah ramai dari area pameran mobil pabrikan Jerman itu sendiri.
Butik ini khusus menjual aksesori-aksesori di bawah label Mercedes-Benz, seperti tas, dompet, gantungan kunci, dan tak ketinggalan pula mobil die-cast. Mobil miniatur yang dipamerkan cukup beragam. Mulai dari seri klasik seperti MB 300 SL, ada pula generasi 90an seperti SUV G500 hingga yang teranyar.
Harganya dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Hal ini bergantung dari model, ukuran, dan kelangkaannya. Di bagian yang memamerkan die-cast itu, sempat terlihat seorang pria paruh baya sibuk mengamati koleksi die-cast Mercedes-Benz. Saking penasaran akan detailnya, pria itu menggunakan senter kecil untuk memperjelasnya.
Ananta Wisesa, Section Manager External Communication PT Mercedes-Benz Distribution Daimler Company, mengatakan seluruh produk yang dipamerkan di butik itu didatangkan dari Jerman.
"Di luar pameran ini, kami hanya menjualnya di dealer resmi atau pembeli bisa memesan dengan menelepon customer service kami," ujar Ananta.
Pesaingnya di mobil kelas premium, BMW juga turut memboyong koleksi mobil miniaturnya di IIMS 2014. Bagi pecinta die-cast yang ingin berburu miniatur BMW, sepertinya harus berpasrah lantaran pilihan sangat terbatas. Ternyata, hampir sebagian dari koleksi mobil miniatur BMW sudah laku terjual.
"Sekitar 20 model mobil miniatur kami jual di sini. Sekarang tinggal setengahnya. Peminatnya cukup banyak mas," ujar Satriaji, seorang staf booth BMW.
Mobil yang tersisa di antaranya 535i, BMW seri balap Martini Lotus, dan BMW 44. Sama seperti Mercedes Benz, harganya berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.