News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bangkok Rusuh

Kerusuhan Bangkok seperti Tragedi Mei 98 Jakarta

Penulis: Iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

- Wawancara Khusus dengan WNI di Bangkok

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK
- Situasi kota Bangkok ibukota Thailand masih mencekam dengan pemberlakuan jam malam yang akan diperpanjang hingga Sabtu besok, oleh pemerintah PM Abhisit. Beberapa gedung pemerintah, bank, pertokoan sudah terbakar, kondisinya seperti kerusuhan Mei 98 di Indonesia.

Berikut ini wawancara khusus tribunnews.com via facebook dengan Hamam Supriyadi, seorang WNI, dosen  Linguistik di Mahidol University, Jumat (21/5) malam.  Hamam hingga kini masih tinggal di kota Bangkok, namun berada di luar radius kerusuhan antara demonstran Kaus Merah pro mantan PM Thaksin bentrok dengan pasukan pemerintah PM Abhisit sejak seminggu ini.
 
Hamam
Kawasan tempat kost ku yang berada di radius  kira-kira 10 km, aman tidak terkena dampak kerusuhan minggu lalu.

Tribunnews.com

Kondisi mencekam, pembakaran gedung2, jam malam hingga sabtu, terus bagaimana kehidupan warga di situ  Mas?

Hamam
Ya, namanya kekecewaan, emosi, dicampur sama berbagai oknum yang berniat tidak baik, maka meledaklah seperti itu.

Tribunnews.com
Apakah libur juga? pasar atau mall2 tutup hotel tutup? bank tutup?

Hamam
Untuk jam malam, semua orang berusaha di dalam rumah mulai jam 21.00, toko2 mulai tutup jam 18.00 tadi. Mall di daerah yang aman, mulai buka Jumat ini sampai jam 18.00 namun penjagaan juga sangat ketat. Kampus, sekolah, kantoran negeri libur, swasta terserah masing-masing.

Tribunnews.com

Bagaimana dengan pelayanan masyarakat, seperti RS, Hotel atau Mall?

Hamam
Pasar mulai buka, setelah jam malam berkhir jam 05.00 dan tutup sebelum jam 21.00. Ya cukup repot terutama pasar-pasar induk yang biasanya bongkar muatan tengah malam hingga jam 04.00.

Hotel, setahu saya ditutup setelah  jam 21.00,  tamu ada  dalam bangunan hotel,  kalau yang masih ingin makan, dan lain-lain.

Tribunnews.com
Apakah WNI atau atau orang asing sudah dievakuasi?

Hamam
Rumah sakit buka, bagi yang emergency harus ke RS juga nggak apa-apa, tapi harus rela diperiksa.. di pos-pos.

Untuk WNI, aku nggak tahu pastinya karena kabar di media simpang siur. Tapi untuk temen2 mahasiswa, sebagian besar masih ada di kost masing2, ada beberapa yang dievakuasi oleh kampusnya, ada beberapa yang dievakuasi oleh atase pendidikan.

Tribunnews.com

Tadi Kemenlu bilang 900 WNI aman, demi harta tak mau pindah?

Hamam
Aku nggak tahu apa maksud demi harta, karena rata2 mereka khan hanya kost. Tapi banyak teman2 yang nggak pindah karena merasa nggak yakin apakah di  luar  atau saat pindah tanggal 19 Mei yang lalu akan lebih aman atau malah berbahaya. Semua belum yakin.

Teman-teman (WNI) lebih baik berada di kamar masing-masing
Kecuali WNI yang ada di daerah konflik seperti Rajadamri dan Jalan Wittayu, mereka sudah mengungsi hari sebelumnya, karena akses keluar masuk ke rumah sudah sulit.

Tribunnews.com
Berarti kalau sudah malam kota sepi kegiatan Mas? biasanya kesibukan apa?

Hamam
Kayaknya iya, aku sendiri nggak berani keluar setelah gelap karena di kawasan konflik hari ini terus diadakan sweeping (penyisiran). Jumat siang tadi, aku mengunjungi teman yang kost di dekat  KBRI, masuknya susah sekali. 

Saya harus lewat gang-gang kecil, setelah itu sampai di dekat KBRI ada pemeriksaan kendaraan dan tas. Baru boleh masuk.

Tribunnews.com
Seperti pemeriksaan mau masuk bandara?

Hamam
Iya,  ketat.  Semoga  Senin nanti semua sudah normal karena tahun ajaran baru di Bangkok rencana akan dimulai Senin ini. Padahal seharusnya sudah dimulai Senin yang lalu.

Tribunnews.com

Apakah  Mas tahu kalau demonstran Kaus Merah juga bersenjata?

Hamam
Kalau berdasarkan laporan komite penyidik khusus, lewat TV - TV Thai, mereka bilang menemukan senjata2, peluru2, bahan-bahan kimia untuk buat bom, bom2 molotov yang siap diledakkan dan granat di kawasan tempat demo.

Tribunnews.com
Tapi sekarang Kaus Merah sudah menyingkir ke utara, kok masih ada
pembakaran?

Hamam
Nah itulah, di tubuh demo merah,  ada pendemo sejati yang menghendaki "demokrasi versi merela" yang berdemo dengan aman dan tertib. Namun juga disusupi pihak ketiga yang memang tujuannya membuat kerusuhan, dengan alasan2 mereka masing2. Seperti  kasus kerusuhan Mei 1998 di Indonesia. Terjadi pembakran mall, tapi ada pihak2 yang menjarah barang2 saat kebakaran terjadi.

Tribunnews.com
Apakah wisatawan pada kabur?

Hamam
Iya, sekarang sepi sekali. Padahal biasanya wisatawan penuh di Bangkok.

Tribunnews.com
Para pekerja seks di Bangkok nasibnya bagaimana?

Hamam
Wah mana aku tahu... Selama jam malam, mereka libur kali ya...
Saya benar benar tidak tahu tentang PSK itu. Kan mereka nggak pernah diberitakan di media lokal juga.

Tribunnews.com
Apakah ada jadwal penerbangan yang terganggu Mas? atau pasokan sembako?

Hamam
Hingga saat ini, beberapa penerbangan yang pagi dini hari,  delay jadi agak siang. Tentang pasokan sembako,  kabarnya KBRI hari ini mengirim sembako ke beberapa WNI di lokasi rusuh.

Tribunnews.com

Apa mas Hamam juga mendapat jatah drop sembako dari KBRI?

Hamam
Woww... tempatku kan aman. Berada di luar lokasi jam malam. Bisa leluasa cari makan. Jadi  nggak termasuk hitungan lah. Justru aku hari ini belanja dan masak2 dengan teman2 yang di lokasi kerusuhan,
hahahahha

Tribunnews.com
Teman2 mengungsi ke tempat Mas? atau ketemu di luar? atau temen2 senasib?

Hamam
Tidak. Teman2 mahasiswa tidak mengungsi, aku belanja di pasar, lalu berusaha masuk di kawasan kerusuhan. Walau susah dan pemeriksaan ketat, nggak apa2 sekalian Jumatan (shalat Jumat) juga.

Tribunnews.com
Memang ada berapa masjid di Bangkok ? Kapasitas sekitar berapa jamaah?

Hamam
Di Bangkok banyak masjid juga. Biasanya aku jumatan di dekat tempat kerusuhan April yang lalu, namun karena hari ini ingin sekalian nengok teman2, maka aku jumatan di masjid dekat KBRI. Kapasistas masjid  ratusan lah. (widodo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini