TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Suhu di Mekkah dilaporkan semakin dingin. Diperkirakan terus turun, bahkan bisa mencapai sepuluh derajat selsius. Jamaah diminta mempersiapkan diri menghadapi serangan hawa dingin ini, apalagi waktu wukuf semakin dekat.
Wakabid Dokumen PPIH Embarkasi Banjarmasin, Firman mengatakan hal ini. Pemerintah meminta agar jemaah yang masih berada di Tanah Air membawa pakaian dingin, mengingat jemaah akan berada di tempat terbuka yaitu saat puncak haji (wukuf) di Arafah dan saat bermalam (mabit) di Muzdalifah.
"Saat ini suhu di Mekkah 26 derajat selcius, sementara di Madinah 23 derajat selsius. Bagi kita tentu ini dingin. Namun sejauh ini kondisi jemaah asal Banua masih baik," katanya.
Laporan siskohaj asrama Haji, Landasan Ulin, Banjarbaru. Madinah pekan ini tak lagi seramai pekan-pekan sebelumnya, terutama di kawasan Markaziyah yang berpusat di Masjid Nabawi.
Kepadatan jamaah di Madinah mulai berkurang karena jamaah haji berangsung-angsur menuju Mekkah.
Untuk Embarkasi Banjarmasin, hanya keloter enam keloter enam terdiri atas jemaah asal Kapuas, Pulang pisau, dan Barito Selatan yang berada di Madinah.
Seperti yang diketahui, jemaah haji gelombang kedua langsung menuju Mekkah. Setelah musim haji selesai, mereka ke Madinah untuk berziarah dan melaksanakan salat Arbain.
Jelang Wukuf Suhu di Mekkah Semakin Dingin
Baca Selanjutnya:
Arab Saudi Tinggalkan Pakta Pertahanan AS karena Kebuntuan Status Negara Palestina
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger