Sudah 45 Jamaah Wafat di Tanah Suci

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH-  Jamaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga Kamis (4/11) tercatat 45 orang. Data terakhir jamaah yang meninggal adalah Suprihati Binti Supatmo Kabul dari kloter 21 Batam.

Berdasarkan data Siskohat Kementerian Agama, Suprihati meninggal di pemondokan, Mekkah, pukul 15.15 waktu Arab Saudi, Rabu (3/11/2010). Jamaah asal Tulungagung, Jawa Timur  itu wafat karena kardio vaskuler. Ia dimakamkan di pemakaman Ma'la Makkah.

Dari 45 jamaah yang wafat, 24 orang meninggal di Madinah, 18 di Mekkah, 1 orang di Jeddah  dan 2 orang meninggal dalam perjalanan. Lebih rinci lagi, sebanyak 9 orang meninggal di BPHI, 18 orang meninggal di RS Arab Saudi, 9 orang meninggal di pemondokan, 1 orang meninggal di pesawat dan 4 orang meninggal di masjid.

Penyakit infeksi dan parasit menjadi penyebab paling tinggi meninggalnya jamaah. Dari data usia, yang paling banyak meninggal adalah jamaah yang usianya di atas 60 tahun yakni 27 orang, lalu antara 50-59 tahun 14 orang dan usia 40-49 tahun sebanyak 4 orang.

Dari jenis kelamin, jamaah wanita yang meninggal sebanyak 13 orang, sementara jamaah laki-laki 32 orang.

Hingga kini jamaah yang telah bergerak meninggalkan Madinah menuju Mekkah berjumlah 228 kloter atau 92.247 orang. Sementara jamaah yang masih berada di Madinah berjumlah 7.753 orang.

Berikut nama-nama jamaah Indonesia yang meninggal di tanah suci berdasarkan data Siskohat:

1. Panji Siswanto Bin Paidi, kloter 2 Medan (MES)
2. Mutamimah Binti H sueb, kloter 6 Jakarta-Saudia (JKS)
3. Sudarmin Bin M Adam, kloter 2 Banjarmasin (BTJ)
4. Munasir Bin Rahmat, kloter 3 Palembang (PLM)
5. Ibrahim Adam Bin Adam Nafaur, kloter 8 Makassar (UPG)
6. Mutanto Bin Reksodiredjo, kloter 10 Solo (SOC).
7. Soekirlan K Hadisuprapto Bin Suratman, kloter 9 Solo (SOC)
8. Hadi Bin Soi, kloter 7 Batam (BTH)
9. Erlangga Hasibuan Bin Muslim Hasibuan, kloter 3 Medan (MES)
10. Amsir Bin H Ahfat, kloter 9 Jakarta-Saudia (JKS)
11. P Tama'i Bin P Muljin, kloter 19 Surabaya (SUB)
12. Chuzaemah Binti Kasmijan, kloter 2 Solo (SOC)
13. Karsono Bin Dollah Sirat, kloter 9 Medan (MES)
14. Panaco Bin Tebbah, kloter 6 Makassar (UPG)
15. Rosliana Binti Pihak, kloter 1 Padang (PDG)
16. Iyah Ariyah Binti Enting, kloter 10 Jakarta-Saudia (JKS)
17. Azwir Idris Bin H Idris, kloter 4 Jakarta-Garuda (JKG)
18. Bartini Binti Sumodihardjo Brahim, kloter 16 Jakarta-Saudi (JKS)
19. Saeful Hidayat Bin H Romli, kloter 25 Jakarta-Saudi (JKS)
20. Sardju Dirjo Suhartono Bin Diryo Sumar, kloter 4 Solo (SOC)
21. Daman Huri Bin Abdul Fatah, kloter 22 Surabaya (SUB)
22.Siti Jamilah Binti Cholid Hasyim, kloter 6 Aceh (BDJ)
23. Hardi Bin Bani, kloter 9 Padang (PDG)
24. H MHD Suwandi Harun NST Bin Harun Nurd, kloter 16 Medan (MES)
25. Palagau Syamsuddin Bin Syamsuddin Daen, ONH Plus, PT Ananda Nurul Haramain
26. Lahame Hamzah Bin Laobase, kloter 15 Makassar (UPG)
27. Anah Binti H Damanuri, kloter 5 Jakarta-Saudi (JKS)
28. Achmadi Bin Kasidi Kartomihardjo, kloter 30 Jakarta-Saudia (JKS)
29. Munasid Bin Muniran, kloter 19 Surabaya (SUB)
30. Musa Nasution Bin H Arsyad kloter 13 Medan (MES)
31. RD Widi Wiarsih Binti RD H Ibrahim Wir, kloter 33 Jakarta-Saudi (JKS)
32.Amaq Maream Bin Jamin, kloter 14 Surabaya (SUB)
33. Yahya Wanci Bin Usman, kloter 12 Makassar (UPG)
34. Dimyati Bin H Mansur, kloter 54 Surabaya (SUB)
35. Nani Binti Ramin, kloter 56 Jakarta-Saudi (JKS)
36. Abdullah Gafar Bin La Djirah, kloter 23 Makassar (UPG)
37. Didi Mahpudi Bin Sulaeman, kloter 4 Jakarta-Saudi (JKS)
38. Sahabu Bin Kauni, kloter 14 Makassar (UPG)
39. Karim Bin Ali, kloter 10 Medan (MES)
40. sam'ah Binti Sidik, kloter 4 Banjarmasin (BTJ)
41. Munzir Bin Rekap, kloter 11 Palembang (PLM)
42. Kumaenah Binti Najat, kloter 57 Jakarta-Saudi (JKS)
43. A Datuk Parmata Kayo Bin Rivai, kloter 3 Batam (BTH)
44. Hasma Abidul Ibaad Binti Abidul, kloter 15 Makassar (UPG)
45.Suprihati Supatmo Kabul, kloter 21 Batam (BTH)
Laporan Laporan nu.or.id, Syaifullah Amin dari Arab Saudi