Laporan Sriwijaya Post M Husin dari Mekkah
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH- Hingga hari ini setidaknya ada 3,5 juta ummat Islam berkumpul di Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Mereka berdatangan dari sekitar 110 negara di dunia.
Wartawan Sriwijaya Post, M Husin yang berada di Mekkah melaporkan, kondisi Mekkah saat ini kian ramai dan padat jemaah. Terutama di sekitar Masjidil Haram saat tiba waktu salat.
Secara umum jemaah nampak nyaman di masjid tersebut, kendati untuk urusan sanitasi, seperti toilet (WC) masih terasa kurang.
"Tapi terlepas dari itu, selama pelaksanaan ibadah haji, tidak pernah mendengar berita suplai air tersendat, atau listrik yang padam. Kalau pun ada keluhan hanya soal jumlah WC," kata Husin langsung dari Mekkah.
Pemerintah Arab Saudi sebetulnya sudah menyiapkan WC pria/wanita 8.000 pintu tersebar
di tiga blok pintu/babun, di antaranya Babus Salam dan Babul Fatah. Masing-masing blok terdapat 1.500-3.000 WC berikut kran tempat wudhu baik di lantai atas maupun di bawah tanah (ground).
"Namun banyaknya jemaah yang ada di sana tetap saja tidak bisa menampung untuk jutaan manusia," kata Darmadi, pekerja musiman asal Jawa Tengah yang ditunjuk sebagai koordinator pekerja (murokib).
Menurutnya, sebanyak apa pun toilet yang disediakan, selalu terasa kurang jika jumlahnya tidak berimbang dengan jemaah. Hal itu kerap tampak saat para jemaah membutuhkan tempat buang hajat tersebut dalam waktu bersamaan.
Tentu saja antrean panjang akan menjadi pemandangan umum, persis di bank. "Jika melihat kondisi itu, jelas toilet yang ada masih kurang," ujarnya. (Eko Adia Saputro)
Masjidil Haram Dipadati 3,5 Juta Jamaah Haji
Editor: Iswidodo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger