TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama,Robert Gibbs, mengeritik pemerintah Mesir karena menangkapi dan menyakiti sejumlah aktivis dan jurnalis. Ia juga mengatakan jika komentar Wakil Presiden Omar Suleiman yang menyatakan Mesir belum sia berdemokrasi tidak akan memberikan pertolongan.
Seperti dilansir CNN, Kamis (9/2/2011), serangan ini disampaikan Gibss sebagai refleksi atas ketidakpuasan AS atas upaya yang dilakukan Presiden Hosni Mubarak dan Suleiman terutama upaya keduanya untuk memberikan kepastian dilakukan reformasi ekonomi.
Satu dari tanda sikap frustrasi AS dengan upaya reformasi yang dilakukan di Mesir, Wakil Presiden Joe Biden, saat melakukan panggilan telepon dengan Suleiman, meminta agar dilakukan langkah cepat mengatasi situasi di Mesir.
Biden meminta agar dilakukan sebuah transisi yang cepat, respon terhadap aspirasi rakyat Mesir. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pihak Gedung Putih, kedua wakil presiden mendiskusikan mengenai langkah kementerian dalam negeri menangkap, menyiksa, dan menahan, jurnalis termasuk politisi dan juga aktivis kemanusiaan.
Frustasi, Pemerintah Amerika Serikat Kritik Mesir
Penulis: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger