News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Warga Asing Diangkut Kapal dan Pesawat Militer

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjuk rasa memegang karikatur pemimpin Libya, Moammar Kadhafi, di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2011)

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Sejumlah kapal dan pesawat militer telah dikirimkan sejumlah negara untuk mengangkut ribuan warga asing yang ingin meninggalkan Libya.

Turki sejauh ini telah mengirimkan kapal untuk mengangkut lebih dari tujuh ribu wargannya yang berniat meninggalkan Libia.

Sebuah kapal lainnya dilaporkan juga telah membawa sekitar 4000 pekerja asal Cina untuk meninggalkan Libia menuju Crete, Yunani.

Perjalanan sejumlah kapal pengangkut warga yang ingin meninggalkan Libya dilaporkan tidak semuanya berjalan lancar.

Kapal yang disewa oleh pemerintah Amerika Serikat dan mengangkut sekitar 300 orang dilaporkan masih tertahan di pelabuhan laut di kota Tripoli akibat cuaca buruk.

Warga asing lainnya dalam jumlah yang lebih besar juga telah meninggalkan negara itu lewat jalur darat menuju wilayah Tunisia dan Mesir.

Wartawan BBC yang berada di kota Salloum, wilayah Mesir yang berbatasan dengan Libia, menyebutkan ribuan orang masih membanjiri kawasan perbatasan tersebut hingga malam hari.

Sementara itu dari Jakarta Pemerintah Indonesia menyatakan akan menyewa pesawat dari Yordania untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Libya.

Mereka mengatakan perundingan sedang dilakukan dengan maskapai penerbangan dan bila disetujui pesawat tersebut akan terbang ke Tripoli dalam beberapa hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini