TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON — Terjadinya kekerasan dan pembunuhan secara sporadis terhadap warga di Libya membuat Pemerintah Amerika Serikat (AS) terpaksa harus membekukan seluruh aset milik Pemimpin Libya Moammar Khadafy dan keempat anaknya yang terdapat di AS.
Departemen Keuangan mengatakan, sanksi terhadap Khadafy dan anak-anaknya juga berlaku bagi Pemerintah Libya. Sanski tersebut berdasarkan perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama, Jumat (25/2/2011).
Obama mengatakan, AS menerapkan sanksi unilateral terhadap Libya karena kekerasan yang terus terjadi di sana merupakan sesuatu yang "tidak biasa dan ancaman luar biasa" terhadap keamanan nasional AS dan kebijakan luar negerinya.
Pemerintah AS bertindak setelah ratusan warga AS telah dievakuasi dari Libya, menyusul pertumpahan darah beberapa hari terakhir di berbagai kota. Milisi yang setia kepada Khadafi menembaki pengunjuk rasa yang menuntut Khadafy mundur.
Amerika Bekukan Aset Khadafy dan Empat Anaknya
Editor: Anwar Sadat Guna
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger