News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Kubu Pemberontak Kuasai Kota Kelahiran Khadafy

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Libya Moammar Khadafy menyampaikan pidato televisi selama dua jam, Rabu (02/03/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA
- Sirte, Kota kelahiran pimpinan Libya, Moammar Khadafy akhirnya dikuasi kubu pemberontak. Penguasaan kota kelahiran sekaligus kampung halaman Moammar Khadafy ini sekaligus menjadi simbol kemenangan pemberontak di Libya, Senin (28/3/2011).

CNN mengabarkan, pertempuran di kota kelahiran Khadafy ini berlangsung sengit. Korban pun berguguran atas perebutan kota tersebut.

"Mereka dibantu serangan udara koalisi sekutu untuk membantu mereka mendapatkan kembali tanah kota-kota penting, termasuk kota kelahiran Khadafy, Sirte," ujar salah satu saksi.

Pejabat Libya pun mengutuk serangan udara tersebut. Alih-alih menegakkan zona larangan terbang, pasukan koalisi Amerika Serikat ini justru menyerang dan memborbadir kota-kota di Libya.

"Mengapa Anda (sekutu) mengambil posisi ofensif dan menyerang tentara Libya dan kota-kota Libya?" kata Juru Bicara Pemerintahan Libya Moussa Ibrahim kepada wartawan di Tripoli.

Atas serangan tersebut, pemerintah Libya menyebut, pasukan koalisi AS hadir bukan untuk melindungi warga sipil Libya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini