Pejabat Top Libya Mulai Tinggalkan Khadafi

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Aksi pembelotan mantan Menteri Luar Negeri Libya Moussa Koussa ke Inggris, memicu pejabat tinggi lainnya meninggalkan Muammar Khadafi, pemimpin yang sudah 41 tahun menguasai Libya.

Beberapa surat kabar Arab melaporkan, mereka yang membelot
adalah Kepala Komite Parlemen Libya Mohammad Abu Al Qossim Al Zawi. Selain itu ada juga Pejabat Perminyakan Libya Shokri Ghanem.

Namun kepada Reuters, Shokri menampik pemberitaan media dirinya satu dari sekian orang yang membelot. Ia menekankan bahwa dirinya masih berada di Libya.

Koresponden Al Jazeera untuk Tunisia Nazanine Moshiri melaporkan Abu Zayed Dordah yang pernah menjabat Perdana Menteri Libya dari tahun 1990-1994, disebut-sebut salah satu tokoh yang membelot. Dordah juga dikenal sebagai Kepala Intelijen Luar Negeri Libya.

Nama lainnya adalah mantan Menteri Luar Negeri Libya Ali Abdessalam Treki. Ali yang dipercaya sebagai perwakilan Libya di PBB kini berada di Kairo. Menurut situs kelompok oposisi, Ali sudah tak mau lagi mengemban tugasnya. (*)