TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden tidak bersenjata ketika ia ditembak mati oleh pasukan khusus AS.
Namun Osama mencoba melawan, demikian dilansir Gedung Putih, dikutip dari Arab News, Rabu (4/5/2011).
Juru bicara Presiden Barack Obama, Jay Carney mengisahkan kronologi rinci serangan Minggu malam di Abbottabad, Pakistan itu.
"Di ruangan itu, Osama bin Laden bersama dengan seorang perempuan, istrinya, saat pasukan AS menyerang terjadi perlawanan dan Osama ditembak di kaki, tetapi tidak langsung terbunuh," ungkap Carney. Menurut Carney Osama ditembak dan dibunuh. "Dia tidak bersenjata, tapi dia melawan," kata Carney.
Carney melanjutkan pasukan elit Angkatan Laut SEAL datang dengan dua helikopter. "Tim metodik membersihkan lokasi, kemudian pindah dari kamar ke kamar dalam operasi yang berlangsung hampir 40 menit," kata Carney
Saat pemaparan itu, seorang wartawan bersikeras menyatakan bahwa Osama tidak bersenjata. Carney pun membenarkan pernyataan wartawan tersebut. "Dia tidak bersenjata, tapi ada banyak orang lain yang bersenjata di kompleks itu dan terjadi baku tembak," kata Carney.
Carney menjelaskan selain keluarga bin Laden, terdapat juga dua keluarga lain yang tinggal di kompleks itu.
"Dari 22 orang atau lebih orang dalam ruangan, 17 atau lebih dari mereka adalah warga sipil," kata Carney.
AS Akui Osama Tidak Bersenjata saat Ditembak Mati
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Prawira
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger