News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Saif al Islam Khadafi: Pasukan Pemberontak Telah Dipatahkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seif Al-Islam, Putra Khadafi

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Putera kedua pemimpin Libya Kolonel Muammar Gaddafi, Saif al-Islam Khadafi, akhirnya muncul kembali di Tripoli, setelah ia dikabarkan ditangkap oleh pasukan pemberontak. Dalam kemunculannya itu, Saif al Islam menyatakan bahwa pemerintah sudah mematahkan tulang punggung dari gerak maju pasukan pemberontak di kota itu.

Saif al Islam tiba ke sebuah hotel yang dikuasai pendukungnya dengan menggunakan kendaraan milik pemerintah, sehari setelah pasukan pemberontak menyatakan berhasil menangkapnya.

Dikutip dari laporan wartawan BBC yang berada di kota itu melaporkan, Saif al Islam muncul dengan penuh keyakinan. "Kami sudah mematahkan tulang punggung pemberontak," tuturnya kepada BBC.

Saif al Islam mengatakan, dengan bergerak masuk ke Tripoli, pasukan pemberontak telah jatuh ke dalam sebuah perangkap. "Kami memberi mereka masa-masa sulit, jadi kami menang," tegasnya.

Saif al Islam juga mengatakan ia tidak perduli dengan surat penangkapan yang dikeluarkan Mahkamah Kejahatan Perang di Den Hag sehubungan dengan dakwaan kejahatan atas kemanusiaan. Saat ditanya apakah Kolonel Gaddafi sudah dalam keadaan aman di Tripoli, Saif menjawab: "Tentu saja."

Hingga saat ini keberadaan Kolonel Khadafi memang belum jelas. Sementara komplels pemukimannya, Bab al Aziza masih dijaga ketat oleh pasukan yang setia kepadanya.

Sebuah sumber yang dikutip kantor berita AFP mengatakan, Kolonel Khadafi mungkin masih tetap berada di kediamannya itu, walau ia sudah tidak terlihat di depan umum dalam waktu beberapa bulan belakangan.

Namun Khadafi masih menyampaikan pesan-pesan yang disiarkan oleh stasiun TV dan radio pemerintah. Pesannya yang terbaru disiarkan Minggu lalu (21/8/2011), yang menyerukan kepada warga Libya untuk menyelamatkan Tripoli dari para pemberontak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini