Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Mesir kembali memanas. Ribuan pengunjuk rasa menyerang Kedubes Israel di Kairo, Sabtu (10/9/2011), setelah lima polisi Mesir tewas oleh tentara Israel. Kemarahan semakin memuncak saat pemerintah Israel menolak meminta maaf atas insiden berdarah tersebut.
"Aksi yang dilakukan pengunjuk rasa ini menunjukkan kemarahan kepada Israel terutama atas terbunuhnya lima polisi penjaga perbatasan oleh tentara Israel," ujar pengamat politik Nabil Abdel Fattah seperti dirilis dari reuters.
Selain menyerang kedubes Israel di Kairo. Sejumlah warga pun menyusuri sungai Nil di Giza dengan membawa perlengkapan palu untuk merontokkan tembok yang dibangun pemerintah Mesir.
"Sangat menyenangkan mendengar penduduk Mesir menyorakkan untuk meruntuhkan tembok penghalang dan mereka melakukannya," ujar sutradara dan aktivis, Khaled Youseff yang berdiri di tengah para pengunjuk rasa di depan kedubes Israel.