News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Romney Berjiwa Besar Ucapkan Selamat kepada Obama

Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitt Romney dan Barack Obama.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Kendati kalah dalam percaturan politik pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), kandidat Presiden dari Partai Republik, Mitt Romney berjiwa besar mengucapkan selamat kepada rivalnya, Barack Obama.

Obama kembali berhasil menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Romney segera menghubungi Obama, melalui sambungan telepon setelah sejumlah media, mengumumkannya sebagai Presiden Amerika selama empat tahun ke depan.

"Saya baru saja menelepon Presiden untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya," ujar Romney, di markas besar tim kampanyenya di Boston, Amerika, sekitar pukul 1 pagi Rabu (7/11/2012), waktu setempat.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada keluarganya, atas dukungan mereka terhadap dirinya, serta memuji istrinya, Ann, yang menurutnya akan menjadi seorang First Lady tercantik, jika ia terpilih menjadi Presiden.

"Selain istri saya Ann, memilih Paulus Ryan (calon Wapres dari Partai Republik), adalah pilihan terbaik yang pernah saya buat," katanya.

Ia kemudian menutup pidato singkatnya dengan mengatakan: "Terima kasih, dan Tuhan memberkati Amerika. Kalian terbaik, terima kasih banyak," tuturnya.

Berdasarkan hitung cepat sejumlah media, Romney diperkirakan menang di wilayah Texas, Kentucky, Indiana, South Carolina, Missouri, Georgia, Virginia Barat, Oklahoma, Tennessee, Arkansas, Alabama, Louisiana, Kansas, Nebraska, North Dakota, South Dakota, Wyoming, Montana, Idaho, Arizona, dan Utah.

Sementara Obama diproyeksikan menang di California, New York, Illinois, Pennsylvania, New Jersey, Massachusetts, Michigan, Washington, Oregon, Minnesota, Connecticut, Delaware, Rhode Island, Maine, Vermont, Maryland, New Mexico, Hawaii, dan District of Columbia.

Demokrat diperkirakan akan terus mempertahankan mayoritas mereka di Senat, sementara Partai Republik diperkirakan akan tetap menguasai parlemen yang berarti bahwa dalam dua tahun ke depan kedua belah pihak bersaing dalam prioritas legislatif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini